Dengan dibukanya kembali Wana Wisata Cipanteuneun ini, kata Yudia, diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja bagi penduduk sekitar. Sehingga kegiatan industri penunjang pariwisata dan industri sampingan lainnya, akan turut terdorong maju.
Baca Juga: WOW KEREN! Seni Tarawangsa Sumedang Bakal Dipentaskan pada Festival Musik di Denmark dan Jerman
Yudia menuturkan, upaya pengelola bersama Perhutani untuk mengembalikan kembali fungsi Cipanteuneun sebagai wana wisata ini adalah hal yang sangat tepat.
Apalagi sekarang menghadapi libur panjang. Anak-anak sekolah, tentunya pasti akan mengisi hari libur dengan berwisata bersama keluarga besarnya.
Yudia meyakini, Wana Wisata Cipanteneun kelak akan menjadi destinasi wisata yang dikenal oleh masyarakat lokal maupun warga dariuar Sumedang.
Baca Juga: Dukung Rencana Pembangunan RPH Halal, Diskanak Sumedang Bakal Siapkan Puluhan Juleha
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Wana Wisata Cipanteuneun Titus Diah melaporkan, Wana Wisata Cipanteuneun sempat vakum akibat adanya wabah Covid-19.
“Kami ingin mengembalikan Cipanteuneun ke konsep awal. Ini baru beberapa langkah yang kami lakukan untuk memajukan wisata di sini. Ke depan, kami juga akan mengembangkan wisata religi, soalnya di sini ada makam leluhur Sumedang juga," ucap Titus, dalam sambutannya.***