Network
KABAR SUMEDANG - Setelah bertahun-tahun ditutup dan dibiarkan terlantar, Wana Wisata Cipanteuneun yang sempat populer di era 90-an itu akhirnya mulai dibuka kembali.
Wana Wisata Cipanteuneun yang terletak di wilayah Dusun Cipanteuneun, Desa Licin, Kecamatan Cimalaka ini, dulunya merupakan satu-satunya tempat wisata di Sumedang yang memiliki fasilitas kolam renang.
Kolam renang di Wana Wisata Cipanteuneun Sumedang ini, sempat populer di era 90-an hingga tahun 2018. Namun karena ada wabah Covid-19, pihak pengelola Wana Wisata Cipanteuneun, akhirnya terpaksa harus menutup tempat wisata tersebut.
Baca Juga: Desa Nyalindung Sumedang Berpotensi Jadi Kawasan Desa Wisata
Setelah cukup lama ditutup, Wana Wisata Cipanteneun, kini akhirnya mulai dibuka kembali dengan wajah dan fasilitas yang baru. Pembukaan Wana Wisata Cipanteuneun ini, secara simbolis dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, pada Sabtu, 29 Juni 2024.
Wana Wisata Cipanteuneun, kini hadir dengan penataan yang lebih memukau. Selain menyediakan wahana bermain air dan kolam renang, Wana Wisata Cipanteuneun kini menyediakan juga sarana untuk camping ground.
Bahkan, di dalam area wisata tersebut tersedia stand atau kios bazzar UMKM dan wisata kuliner yang dapat dinikmati para pengunjung.
Baca Juga: Calon Paskibraka Sumedang Dapat Bimingan dari Mantan Paskibraka Nasional 1998
Saat membuka Wana Wisata Cipanteuneun, Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, menyampaikan bahwa Wana Wisata Cipanteuneun ini merupakan hasil kerjasama yang sinergis antara pengelola Wana Wisata Cipanteuneun dengan BKPH Perhutani.
"Kerjasama ini akan memaksimalkan fungsi dan manfaat kawasan hutan dalam lingkup wisata. Tentunya, semua ini untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan pendapatan masyarakat," ucap Pj Bupati Sumedang.
Dengan dibukanya kembali Wana Wisata Cipanteuneun ini, kata Yudia, diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja bagi penduduk sekitar. Sehingga kegiatan industri penunjang pariwisata dan industri sampingan lainnya, akan turut terdorong maju.
Baca Juga: WOW KEREN! Seni Tarawangsa Sumedang Bakal Dipentaskan pada Festival Musik di Denmark dan Jerman
Yudia menuturkan, upaya pengelola bersama Perhutani untuk mengembalikan kembali fungsi Cipanteuneun sebagai wana wisata ini adalah hal yang sangat tepat.
Apalagi sekarang menghadapi libur panjang. Anak-anak sekolah, tentunya pasti akan mengisi hari libur dengan berwisata bersama keluarga besarnya.
Yudia meyakini, Wana Wisata Cipanteneun kelak akan menjadi destinasi wisata yang dikenal oleh masyarakat lokal maupun warga dariuar Sumedang.
Baca Juga: Dukung Rencana Pembangunan RPH Halal, Diskanak Sumedang Bakal Siapkan Puluhan Juleha
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Wana Wisata Cipanteuneun Titus Diah melaporkan, Wana Wisata Cipanteuneun sempat vakum akibat adanya wabah Covid-19.
“Kami ingin mengembalikan Cipanteuneun ke konsep awal. Ini baru beberapa langkah yang kami lakukan untuk memajukan wisata di sini. Ke depan, kami juga akan mengembangkan wisata religi, soalnya di sini ada makam leluhur Sumedang juga," ucap Titus, dalam sambutannya.***
