Mungkinkah Makhluk di Bumi Mengalami Krisis Oksigen? Simak Ulasannya

- 29 Februari 2024, 17:23 WIB
illustrasi-Dok.
illustrasi-Dok. /kabar-sumedang/dedi suhandi/

KABAR SUMEDANG - Oksigen adalah zat yang sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Namun, apakah mungkin terjadi krisis oksigen yang mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi? Berikut penjelasan yang telah kabar-sumedang.com rangkum tentang kemungkinan terjadinya krisis oksigen dan pendapat para ahli mengenai hal tersebut.

Seiring dengan semakin banyaknya jumlah penduduk di bumi, serta pertumbuhan industri dan perkembangan teknologi, tidak sedikit masalah yang menyertai, termasuk krisis oksigen. Krisis oksigen adalah kondisi di mana terjadi penurunan tajam pada ketersediaan oksigen di udara yang dapat memengaruhi keberlangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Namun, apakah mungkin terjadi krisis oksigen di bumi dan apa penyebabnya?

Menurut para ahli, krisis oksigen dapat terjadi jika tidak terjadi peningkatan stok oksigen di atmosfer bumi yang cukup seiring dengan pertambahan jumlah manusia. Selain itu, polusi udara, deforestasi, serta perubahan iklim juga menjadi faktor-faktor yang dapat menambah risiko terjadinya krisis oksigen.

Baca Juga: Bencana Pergerakan Tanah Kembali Terjadi di Sumedang, 4 Rumah di Mekarrahayu Rusak Berat

Dalam sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2018 oleh jurnal Nature Communications, para peneliti menyebutkan bahwa peningkatan polusi udara di daerah perkotaan dapat menyebabkan terjadinya krisis oksigen saat siang hari akibat peningkatan suhu dan sinar matahari, sehingga dapat memicu terjadinya penurunan jumlah oksigen di atmosfer bumi.

Salah satu penyebab krisis oksigen adalah deforestasi. Hutan-hutan sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi, karena hutan menghasilkan oksigen di masa fotosintesis. Deforestasi yang terjadi akibat aktivitas manusia dapat mengurangi jumlah hutan dan pada akhirnya berdampak pada ketersediaan oksigen di atmosfer.

Namun, tidak semua pendapat ahli sepakat mengenai kemungkinan terjadinya krisis oksigen. Beberapa ahli mengklaim bahwa jumlah oksigen di atmosfer bumi tetap stabil sejak 2,3 miliar tahun yang lalu, meskipun terjadi berbagai perubahan suhu dan iklim pada periode tersebut.

Baca Juga: BPBD Sumedang Himbau Warga Desa Mekarrahayu Waspadai Pergesaran Tanah

Beberapa ahli juga berpendapat bahwa meskipun terjadi deforestasi atau polusi udara, ketersediaan oksigen yang cukup di atmosfer bumi tidak akan sampai mengancam keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena dalam proses respirasi, oksigen diubah menjadi karbon dioksida dalam jumlah yang tidak terlalu signifikan dibandingkan jumlah oksigen yang dihasilkan oleh fotosintesis.

Meskipun demikian, sebagai warga bumi, kita tidak boleh mengabaikan bahaya krisis oksigen di masa yang akan datang. Maka dari itu, kita harus berupaya untuk mengurangi polusi udara, menghentikan deforestasi, dan berperan aktif dalam menjaga keberlangsungan hidup bumi melalui upaya-upaya yang lebih ramah lingkungan.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah