Network
KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, terlihat sangat serius untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.
Selain telah menargetkan nol persen kemiskinan ekstrem di akhir tahun 2024, bukti keseriusan Pemkab Sumedang dalam menindaklanjuti Inpres Nomor 4 tahun 2022 ini, ditunjukkan dengan melakukan berbagai langkah konkret untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem.
Bahkan, siang tadi, Rabu (19/6/2024), Pemkab Sumedang, kembali mengadakan Rapat Koordinasi bersama jajaran Forkopimda Sumedang. Rakor tersebut, khusus untuk membahas kolaborasi multi pihak untuk menghapus kemiskinan ekstrem tahun 2024.
Baca Juga: CATAT! Mulai Kamis Besok Disparbudpora Sumedang akan Menggelar Pasar Seni Ekraf di Gedung SCC
Sebagaimana disampaikan Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli. "Rakor tadi itu, mengusung tema kolaborasi multi pihak penghapusan kemiskinan ekstrem tahun 2024," kata Pj Bupati Yudia Ramli, usai memimpin Rakor bersama Forkopimda.
Yudia menyebutkan, saat ini pemerintah telah mengeluarkan Inpres Nomor 4 tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem. Inpres ini, merupakan bentuk perintah yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
"Maslah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini diperintahkan juga oleh Pak Gubenur. Makanya, kita sangat serius untuk merencanakan bagaimana agar bulan Desember tahun 2024 nanti, kemiskinan ekstrem di Sumedang bisa nol persen," kata Yudia.
Baca Juga: Ini Maksud Pj Bupati Sumedang Kumpulkan Unsur Forkopimcam di Aula Tampomas
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkab bersama Forkopimda dan sejumlah stakeholder lainnya, kini telah bersepakat untuk membangun kolaborasi multi pihak dalam rangka percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
"Saat ini seluruh Unsur Forkopimda telah siap berkolaborasi untuk melaksanakan program yang kolaboratif. Bahkan, pihak PLN pun ikut terlibat dalam rangka penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sumedang. Pokoknya, semua pihak telah siap untuk bergerak," tutur Pj Bupati Sumedang.***
