Network
KABAR SUMEDANG - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang terus berupaya mengembangkan pola pertanian organik.
Dan salah sentra pertanian organik diwilayah Sumedang saat ini berada di Desa Cikurubuk Kecamatan Buahdua.
Menurut Kepala DPKP Kabupaten Sumedang Sajidin di Desa Cikurubuk Buahdua saat ini ada 30 hektar areal tanaman padi dengan pola pertanian organiknya.
Baca Juga: 9 Kecamatan di Sumedang Dapat Alokasi Pupuk Organik
"Kalau potensinya ada 115 hektar, namun saat ini yang baru dikembangkan baru 30 hektar dan kedepannya bukan tidak mungkin seluruh areal," jelas Sajidin Kamis, 30 Mei 2024.
Dijelaskan Sajidin untuk pupuk organik petani di Desa Cikurubuk tak mengalami kesulitan, dimana saat ini petani di Desa Cikurubuk sudah bisa memproduksi sekitar 30 ton per hari.
"Hanya untuk saat ini petani disana masih kekurangan ruangan mengingat untuk penyimpanan pupuk organik memerlukan ruangan yang luas," jelasnya.
Baca Juga: Jaga Kualitas Gedong Gincu, Barantin dan Pemkab Sumedang Siap Bangun Gudang Instalasi VHT
Dikatakan Sajidin pihak DPKP Sumedang sendiri akan terus membantu pengembangan sentra pertanian organik di Desa Cikurubuk ini salah satunya mengusulkan bantuan kompetitif ke provinsi.
Bantuan tersebut menyangkut jaringan irigasi karena air untuk pertanian organik harus langsung dari gunung jangan terkontaminasi yang lainnya.
