Network
KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, bersama Badan Karantina Indonesia (Baratin), dalam waktu dekat ini berencana akan membangun gudang instalasi Vapor Heat Treatment (VHT), di bekas Pasar Tolengas, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Rencana pembangunan gudang instalasi VHT ini, merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kualitas mangga gedong gincu agar tidak cepat matang dan membusuk.
Supaya pada saat Sumedang melakukan ekspor mangga gedong gincu ke Negara Jepang, kualitas buah yang akan diekspor bisa tetap terjaga dengan baik melalui denaturasi enzim di gudang instalasi VHT tersebut.
Baca Juga: Calon Jemaah Haji Sumedang Kloter 15 Resmi Diberangkatkan
Seperti disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Hj. Tuti Ruswati, saat meninjau lokasi yang akan dibangun gudang instalasi VHT, bersama Kepala Baratin Sahat Manaor Panggabean, Jumat, 24 Mei 2024, sore.
Menurut Hj. Tuti, kunjungan Kepala Baratin ke Kabupaten Sumedang ini, dalam rangka meninjau calon lokasi gudang instalasi VHT untuk tempat karantina mangga gedong gincu, yang akan diekspor ke Jepang.
“Ini menunjukkan keseriusan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam mendukung keberhasilan ekspor mangga gedong gincu ke Jepang," ujar Pj Sekda Sumedang.
Baca Juga: Tak Kenal Libur, Ini yang Dilakukan Disdukcapil Sumedang Selama Cuti Bersama
Tuti menyebutkan, pembangunan gudang instalasi VHT ini, akan dilakukan setelah ada kesepakatan dari kedua belah pihak antara Pemkab Sumedang dengan pihak ketiga dari Jepang.
Kalau kesepakatan atau Letter of Intent (LoL)-nya telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, maka gudang instalasi VHT itupun pasti akan langsung dibangun.
"Kita akan percepat proses kesepakatannya, supaya bulan Juni 2024 mendatang gedung instalasi VHT ini sudah bisa mulai dibangun. Soalnya, pada bulan November 2024 nanti, kita sudah mulai melakukan ekspor mangga gedong gincu ke Jepang," ucap Tuti.
Baca Juga: Posyandu Dahlia Regol Wetan Siap Wakili Sumedang Selatan Pada Lomba Tingkat Kabupaten
Hal yang sama disampaikan Kepala Baratin, Sahat Manaor Panggabean. Menurut Sahat Manaor, rencana pendirian gudang instalasi VHT ini, merupakan permintaan dari investor Jepang sebagai bagian dari persyaratan investasi yang harus dipenuhi oleh pihak yang akan melakukan ekspor.
"Pihak Jepang sepakat kalau kita akan menggunakan teknologi VHT dan alatnya akan didatangkan dari Jepang. Kita harapkan bisa memenuhi syarat mereka, sehingga ekspornya bisa langsung bergerak tidak perlu diskusi-diskusi teknis lagi," ujar Sahat Manaor.***
