Waspada! Modus Penipuan Catut Nama Pj Bupati Sumedang Kini Mulai Gentayangan

- 23 April 2024, 17:09 WIB
Postingan poster imbauan yang disampaikan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Sumedang, melalui platform media sosial.
Postingan poster imbauan yang disampaikan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Sumedang, melalui platform media sosial. /kabar-sumedang.com/tangkapan layar Medsos/

Kemudian nomor Whatsapp tersebut, kembali mengirimkan pesan singkat lagi, yang isinya meminta untuk telepon balik. "Dari awal saya sudah curiga, soalnya nomor kontak Pak Pj Bupati Sumedang kan sudah ada di daftar kontak saya. Makanya, saya sengaja telepon balik nomor itu, namun malah tidak diangkat-angkat," ujar Asep Tatang. 

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Resmikan Loket Layanan Imigrasi di MPP Sumedang

Informasi soal pencatutan nama Pj Bupati Sumedang ini, dibenarkan pula oleh juru bicara Pemkab Sumedang dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, Nella Megalita.

Sesuai laporan yang diterima Bagian Prokopim, kata Nella, nomor Whatsapp yang mengatasnamakan Pj Bupati Sumedang ini, mulai menghubungi kontak-kontak pejabat Pemkab Sumedang, sejak Senin (22/4/2024) sore, hingga malam.

"Dari informasi yang kami terima, nomor Whatsapp penipu itu kabarnya ada yang meminta uang, ada yang minta kirim nomor rekening, dan ada juga yang meminta untuk telepon balik. Namun Alhamdulillah, tidak ada yang sampai menjadi korban," ujar Nella.

Baca Juga: Berikut Jenis Layanan yang Disediakan Kantor Imigrasi di MPP Sumedang

Guna menindaklanjuti hal tersebut, Bagian Prokopim Setda Sumedang, kini telah memposting poster imbauan untuk masyarakat melalui sejumlah platform media sosial. 

Isi postingan tersebut di dalamnya berupa imbauan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap aksi penipuan yang mengatasnamakan Pj Bupati Sumedang.

"Apabila ada oknum yang mengirimkan pesan melalui akun Facebook dan Whatsapp dengan mengatasnamakan Pj Bupati Sumedang dengan modus meminta nomor rekening lembaga/perorangan, serta memberikan janji dan bantuan dana maupun lainnya, diharapkan untuk tidak dilayani, karena akun tersebut palsu," tulis Bagian Prokopim Setda Sumedang dalam postingannya.***

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah