KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, berencana akan membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) khusus yang bergerak di bidang pangan.
Rencana ini, disampaikan Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sumedang dalam rangka peringatan Hari Jadi Sumedang ke-446, di Gedung DPRD Kabupaten Sumedang, Senin, 22 April 2024.
Menurut Yudia Ramli, sejauh ini Kabupaten Sumedang belum memiliki BUMD khusus yang bergerak di bidang pangan. Padahal, ketahanan pangan sedang menjadi pusat perhatian pemerintah.
Baca Juga: Mulai Selasa Besok MPP Sumedang akan Buka Layanan Imigrasi
"Tadi pagi saya telah mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, bersama Kementerian Dalam Negeri. Selama Rakor tersebut, terpikirkan oleh saya untuk mencoba membentuk BUMD khusus pangan," ujar Yudia Ramli.
Rencana pembentukan BUMD khusus pangan ini, kata Pj Bupati Sumedang, diharapkan dapat menjaga stabilitasi harga pangan di wilayah Kabupaten Sumedang, sebagai upaya untuk menjaga inflasi di daerah.
"Saya melihat, Sumedang cukup potensial bila dibentuk BUMD khusus pangan. Keberadaan BUMD ini, nantinya bisa mendukung ketersediaan barang dan pengendalikan harga, termasuk dalam hal pendistribusian barang,” tutur Pj Bupati Sumedang.
Baca Juga: Kado Hari Jadi Sumedang ke-446, Pemkab Sumedang Raih Penghargaan Terbaik II PPD Tingkat Jabar
Dengan latar belakang dirinya yang sempat menjadi Direktur BUMD, BLUD dan BMD, Pj Bupati Sumedang mengaku optimis bisa mendorong kemajuan BUMD di Sumedang, termasuk membentuk BUMD khusus pangan.
Namun sebelum itu, sambung Yudia, pihaknya akan melihat terlebih dahulu potensi yang paling memungkinkan seandainya BUMD khusus pangan itu dibentuk.