Network
KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, secara resmi telah meluncurkan Geopark Lembah Cisaar-Jatigede, sebuah kawasan geografi tunggal atau gabungan, yang memiliki Situs Warisan Geologi (Geosite) dan bentang alam yang memiliki aspek Warisan Geologi (Geoheritage), Keragaman Geologi (Geodiversity), dan Keanekaragaman Hayati (Biodiversity).
Peluncuran Geopark Lembah Cisaar-Jatigede ini, diluncurkan langsung Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, bersamaan dengan acara peluncuran City Branding Sumedang, di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Kamis, 21 Maret 2024.
Geopark Lembah Cisaar-Jatigede yang diluncurkan Pemkab Sumedang ini, disebut-sebut telah memenuhi standar United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), karena di dalamnya telah memenuhi aspek Geoheritage, Geodiversity, dan Biodiversity.
Baca Juga: Kabupaten Sumedang Akhirnya Miliki City Branding
Sebagaimana diungkapkan Tim Advisor Geopark Lembah Cisaar yang juga Guru Besar ITB Prof. Dr. Ir. Deni Juanda, saat peluncuran Geopark Lembah Cisaar-Jatigede.
"Geopark Lembah Cisaar-Jatigede ini, telah memenuhi standar UNESCO. Soalnya, aspek geodiversity, biodiversity dan cultural diversity-nya memang telah terpenuhi," kata Deni Juanda.
Deni menyebutkan, daerah yang sudah menjadi geopark harus bisa mencapai masyarakat yang terdidik dan sehat, kemudian lingkungannya terjaga, dan ekonominya dapat meningkat.
Baca Juga: Target Masuk 6 Besar di LPTQ Tingkat Jabar, Ini Konsep yang Disiapkan Pemkab Sumedang
Sementara itu, Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, dalam paparannya menyampaikan, peluncuran City Branding dan Geopark Lembah Cisaar-Jatigede ini, merupakan salah satu upaya Pemkab untuk meningkatkan daya saing dan daya tarik Kabupaten Sumedang.
"Launching City Branding dan Geopark Lembah Cisaar ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Sumedang," ujar Herman.
