Network
KABAR SUMEDANG - Adanya sistem penjualan secara online ternyata berdampak pula pada penjualan hewan ternak yang terjadi di Pasar Hewan Tanjungsari Sumedang khususnya untuk jenis sapi.
Kepala UPTD Pasar Hewan Tanjungsari Rani Haryono mengatakan kalau saat ini jumlah sapi yang masuk ke pasar hewan Tanjungsari jauh berkurang.
"Penjualan online saat ini bukan hanya terjadi pada barang kebutuhan sehari hari, tapi juga sudah merambah ke hewan ternak seperti sapi," jelas Rani Jumat 23 Februari 2024.
Baca Juga: Permintaan IB di Sumedang, Jenis Limosin dan Simetal Paling Banyak Diminati
Dikatakan Rani dari 100 patok untuk sapi yang disedikan pengelola pasar hewan Tanjungsari, setiap hari pasar Selasa dan Sabtu yang terisi tidak sampai 50%.
"Memang sangat terasa dampaknya dari penjualan online ini, dimana saat ini pembeli tidak lagi datang ke pasar melainkan mereka bisa pesan via online dan terima di kandang," jelas Rani.
Sementara itu untuk penjualan domba tidak terlalu mengalami penurunan yang significant, dimana dari 700 patok yang disedikan sekitar 500 patok masih terisi.
Baca Juga: Program Food Estate Sumedang Diarahkan untuk Tanaman Padi dan Jagung
Ditambahkan Rani selain dari daerah Sumedang, penjual hewan ternak yang datang ke pasar hewan Tanjungsari datang Bandung Garut bahkan ada juga dari Purwakarta dan daerah lainnya.***
