Network
KABAR SUMEDANG - Sistem perkawinan pada sapi di Kabupaten Sumedang saat ini umumnya tidak lagi dilakukan secara alami dimana peternak sudah melakukannya dengan cara inseminasi buatan (IB).
Untuk bisa melakukan perkawinan dengan IB, peternak di Sumedang kini tak perlu repot lagi, tinggal menghubungi petugas inseminitor yang ada di UPTD Peternakan, IB terhadap sapi sudah dapat dilaksanakan.
Kepala UPTD Pembibitan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Sumedang Novi Sri mengatakan dari beberapa jenis sapi yang dsiapkan untuk IB, jenis Limosin dan Simetal adalah yang paling banyak peminatnya.
Baca Juga: Pos Kesehatan di Siapkan Dinkes Sumedang di Lokasi Terdampak Puting Beliung
"Kedua jenis sapi ini memang yang paling banyak diminati oleh peternak karena pertumbuhannya yang cepat dan secara ekonomis harganya lebih tinggi," jelas Novi Jumat, 23 Februari 2024.
Sementara itu salah seorang inseminator wilayah Kecamatan Paseh Arwani juga mengakui kalau yang paling banyak diminati peternak adalah limosin dan simetal.
Hanya saja lanjut dia, untuk jenis limosin atapun simetal ini tidak bisa langsung disuntikan untuk sapi lokal yang dara atau baru akan hamil.
Baca Juga: Program Food Estate Sumedang Diarahkan untuk Tanaman Padi dan Jagung
"Limosin dan simetal ini ukurannya lebih besar dibanding sapi lokal, jadi kalau disuntikan pada sapi dara khawatir akan jebol, jadi sebaiknya jenis limosin dan simetal ini disuntikan untuk sapi yang telah melahirkan agar relatif lebih kuat," tambahnya.
Sementara itu untuk melayani IB, pihak Diskanak Sumedang saat ini menyiapkan 21 petugas inseminator untuk jenis sapi potong dan 4 orang inseminator untuk sapi perah. ***
