KABAR SUMEDANG - Bencana pergerakan tanah terjadi di wilayah Dusun Pagambiran RT 01/01, Desa Girimukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Akibat bencana tersebut, satu keluarga di Dusun Pagambiran Ciamis, terpaksa harus diungsikan, karena sebagian kontruksi bangunan rumahnya rusak berat gara-gara bencana pergerakan tanah tersebut.
Informasi mengenai bencana pergerakan tanah ini, dibenarkan Ketua Penasehat FK Tagana Kabupaten Ciamis, Ade Deni. "Iya betul, sesuai laporan, pergeseran tanah di Dusun Pagambiran Desa Girimukti itu, terjadi Kamis sore kemarin sekira pukul 16.00 WIB," kata Ade, Jumat, 23 Februari 2024.
Baca Juga: Kasus DBD di Baregbeg Ciamis Terus Bertambah, 13 Orang Dirawat dan 1 Meninggal Dunia
Menurut Ade Deni, bencana pergeseran tanah ini, diduga terjadi akibat tingginya intensitas hujan. Sementara kontur tanah di lokasi kejadian, memang cukup labil.
Ade menyebutkan, bencana pergeseran tanah itu dilaporkan telah mengakibatkan kerusakan pada bangunan rumah penduduk, hingga pemiliknya harus diungsikan ke rumah kerabat dekatnya.
Bangunan rumah penduduk yang mengalami kerusakan akibat bencana pergerakan tanah itu, yakni milik Mulyadi (34), Dusun Pagambiran RT 01/01, Desa Girimukti, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga: Pemkab Ciamis Mulai Luncurkan Kalender Event Wisata Tahun 2024
"Rumah warga terdampak bencana pergeseran tanah ini, kondisi dinding tembok belakang rumahnya jebol hingga nyaris ambruk," ujarnya.