Network
KABAR PRIANGAN - Pj Sekretaris Daerah Sumedang Tuti Ruswati menyampaikan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang berhasil diturunkan dari 10,14 persen pada Tahun 2022 menjadi 9,36 persen pada Tahun 2023, atau turun 0,78 poin.
Informasi itu dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat pada 11 Oktober 2023 dalam lampiran surat mengenai Hasil Penghitungan Kemiskinan Kabupaten/Kota Tahun 2023 di Jawa Barat.
Penghitungan tersebut berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Konsumsi Pengeluaran (KP) Maret 2023 yang terdiri atas data jumlah penduduk miskin, persentase penduduk miskin (P0), Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) serta Garis Kemiskinan (GK).
Baca Juga: Napak Tilas Satu Abad Perjalanan Miss Tjitjih, Sumedang Siap Gelar Pertunjukan Sandiwara
"Alhamdulillah tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang pada Tahun 2023 mencapai 9,36 persen, mengalami penurunan signifikan sebesar 0,78 persen poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatatkan angka 10,14 persen," ucapnya, Sabtu 28 Oktober 2023.
Menurutnya, pencapaian tersebut sangat membanggakan, mengingat penurunannya menjadi yang tercepat ketiga di antara 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat.
"Bahkan penurunan (kemiskinan di Sumedang) lebih tinggi dari penurunan yang terjadi di tingkat Provinsi Jawa Barat yang hanya 0,44 persen poin," ujarnya.
Baca Juga: Dorong Ekonomi Pariwisata di Sumedang, PHRI Siapkan Program Promosi Wisata
Percepatan penurunan tingkat kemiskinan di Kabupaten Sumedang adalah indikasi bahwa program penanggulangan kemiskinan berjalan lebih efektif.
”Sebagai hasil dukungan seluruh komponen masyarakat dan swasta, penanganan kemiskinan di Kabupaten Sumedang menunjukkan hasil yang baik,” katanya.
