Pemkab Sumedang Mulai Pajang Replika Fosil Gading Stegodon dan Tempurung Kura-kura Purba

- 16 Agustus 2023, 14:35 WIB
Replika fosil gading Stegodon dan tempurung kura-kura purba hasil temuan di Desa Jembarwangi, kini mulai dipajang di lantai 2 Pusat Pemerintahan Sumedang.
Replika fosil gading Stegodon dan tempurung kura-kura purba hasil temuan di Desa Jembarwangi, kini mulai dipajang di lantai 2 Pusat Pemerintahan Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK/

 

KABAR PRIANGAN - Pemandangan tak biasa terlihat di lantai 2 Gedung Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS). Saat ini, di depan Ruang Bupati Sumedang lantai 2 Gedung PPS tersebut, terlihat ada tiga buah replika fosil purba yang sudah terpajang rapi.

Ketiga replika fosil purba yang dipajang di lantai 2 PPS tersebut, masing-masing replika gading Stegodon sebanyak 2 buah, dan replika tempurung kura-kura purba sebanyak 1 buah.

Replika fosil purba tersebut, mulai dipajang di PPS setelah pihak Museum Geologi Bandung, mengembalikan tiga buah fosil purba yang telah berhasil mereka rekonstruksi, kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang. 

Baca Juga: Jejak Fosil Hewan Purba di Sumedang, Ditemukan Peneliti Sejak Tahun 2019

Karena menurut informasi, penataan dan pemajangan replika fosil purba tersebut, dibantu juga oleh pihak Museum Geologi Bandung, sesaat setelah mereka menyerahkan tiga buah fosil purba hasil rekonstruksi kepada Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, Selasa (15/8/2023) sore.

Sebagaimana diketahui, tiga buah fosil purba hasil rekonstruksi Museum Geologi Bandung ini, merupakan hasil temuan para peneliti di wilayah Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. 

"Tiga buah benda yang kami pajang di lantai 2 PPS ini, merupakan replika dari tiga buah fosil purba hasil temuan di Desa Jembarwangi, yang telah direkontruksi oleh Museum Geologi Bandung," kata Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan, kepada sejumlah awak media, Rabu, 16 Agustus 2023.

Baca Juga: Sumedang Bakal Pamerkan Fosil Purba Hasil Rekonstruksi Museum Geologi Bandung

Erwan menyebutkan, replika fosil purba yang telah dipajang di PPS ini, menyerupai bentuk asli fosil yang telah berhasil direkontruksi oleh Museum Geologi Bandung, yakni bentuk fosil gading Stegodon sebanyak dua buah, dan fosil tempurung kura-kura sebanyak satu buah.

Adapun terkait fosil purba yang asli hasil rekonstruksi, kata Wabup Erwan, semua benda purbakala itu nantinya akan disimpan secara rapi di tempat khusus yang akan disediakan di kantor Desa Jembarwangi.

"Untuk fosil purba yang aslinya akan disimpan di Desa Jembarwangi. Jadi di sini hanya replikanya saja. Nanti kita juga akan mengadakan pameran fosil purba hasil temuan di Sumedang," tutur Wabup Erwan. 

Baca Juga: Fosil Stegodon dan Kura-kura Purba Hasil Temuan di Sumedang akan Dibuatkan Replikanya

Erwan menuturkan, selain untuk mepromosikan hasil temuan benda kepurbakalaan di Sumedang kepada masyarakat luas, pemajangan replika fosil purba di PPS ini diharapkan bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi tamu dari luar daerah yang datang di kantor Sekretariat Daerah Sumedang.

"Nanti, tamu yang datang ke PPS akan langsung melihat replika fosil gading gajah dan kura-kura purba hasil temuan di Sumedang. Dengan begitu, mereka nantinya akan tahu kalau di Sumedang ini dulunya pernah ada kehidupan pra sejarah," ujar Erwan.

Sementara itu, menurut penjelasan Kepala Museum Geologi Bandung, Isnu Hajar Sulistyawandi, benda purbakala yang telah mereka rekonstruksi itu, semua smuanya merupakan hasil temuan para peneliti di wilayah Desa Jembarwangi. 

Baca Juga: Fosil Gading Gajah dan Kura-kura Purba Hasil Temuan di Jembarwangi Sumedang Selesai Direkontruksi

Isnu menyebutkan, masyarakat di sekitar Lembah Cisaar, Desa Jembarwangi dan Darmawang, Kecamatan Tomo, memang memiliki tingkat kesadaran yang cukup tinggi terhadap benda-benda kepurbakalaan.

Mereka (masyarakat Jembarwangi), dengan kesadarannya sendiri telah menyerahkan benda-benda purbakala hasil temuanya kepada pihak desa.

"Untuk itu, mereka layak mendapatkan apresiasi. Dan pemerintah harus memberikan atensi khusus kepada masyarakat yang telah ikut membantu menyelamatkan fosil-fosil yang telah ditemukan," tuturnya.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah