Mitos Ular Raksasa Penunggu Gunung Geulis di Sumedang

22 November 2023, 20:29 WIB
Jalan masuk ke kawasan Gunung Geulis, di sekitar Kampung Tegal Laja, Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK/

 

KABAR SUMEDANG - Sisi mistis di balik keindahan Gunung Geulis. Kawasan pegunungan di wilayah Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat ini, memang banyak sekali menyimpan cerita misteri.

Kisah-kisah mistis di kawasan Gunung Geulis ini, kadang dianggap mustahil oleh sebagian kalangan masyarakat. Seperti kisah penampakan ular raksasa, yang konon besarnya hampir sama dengan ukuran drum aspal. 

Menurut cerita masyarakat setempat, ular raksasa penanggu Gunung Geulis itu, konon hanya bisa menampakkan wujudnya pada orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan supranatural. 

Baca Juga: Menelisik Sisi Mistis di Balik Keindahan Gunung Geulis di Sumedang

Warga di sana meyakini, ular raksasa penanggu Gunung Geulis itu, merupakan hewan peliharaan Nyimas Raja Mantri, seorang putri cantik yang dulunya sempat ditugaskan oleh Kerajaan Sumedang Larang untuk berjaga Gunung Geulis, bersama Raden Gadung.

Cerita tentang mitos ular raksasa ini, terus diceritakan secara turun temurun oleh masyarakat di sana. Soalnya, mereka meyakini kalau ular raksasa tersebut, merupakan penunggu Gunung Geulis.

Juru Kunci Gunung Geulis, Ibu Ecin, sempat menceritakan bahwa ular raksasa tersebut, tidak pernah menggangu pengunjung, ataupun warga yang berziarah di Gunung Geulis. 

Baca Juga: Cerita Mistis Tentang Lima Situs yang Dikeramatkan di Gunung Geulis Sumedang

"Saya sendiri memang belum pernah melihatnya. Namun Almarhum ayah saya, dulu pernah menceritakan soal ular raksasa itu," kata Ibu Ecin.

Sebelum bercerita tentang ular raksasa, Ibu Ecin mengatakan, bahwa sebelum meninggal dunia, ayahnya itu merupakan Juru Kunci di Gunung Geulis. Dan cerita mengenai mitos ular raksasa ini, memang pernah dibenarkan oleh ayahnya.

"Almarhum ayah saya, memang sempat menceritakan soal ular raksasa itu. Malah katanya, ular itu pernah ditangkap dan dimasukkan ke dalam peti," tutur Juru Kunci. 

Baca Juga: Penampakan Sosok Wanita Cantik di Gunung Geulis Sumedang

Menurut cerita ayahnya, kata Ibu Ecin, ular raksasa penunggu Gunung Geulis ini, sebenarnya pernah berhasil ditangkap. Namun anehnya, ular yang sebelumnya sering terlihat besar itu, tiba-tiba berubah menjadi kecil, kira-kira seukuran betis orang dewasa. 

Padahal, sebelum ditangkap ular tersebut terlihat besar hampir sama dengan drum aspal. Keyakinan ukuran ular itu besar, karena terlihat dari bekas tanah yang pernah dilintasinya.

"Katanya, bekas ular melintas di areal pesawahan itu padahal sangat jelas. Waktu itu, sawah di sini kan ada padinya, jadi tanaman padi yang rusak bekas dilintasi ular itu terlihat jelas, kalau ular yang melintasinya pasti besar," ujar Ibu Ecin.

Baca Juga: Kemunculan Ular Sanca Sepanjang 4 Meter Gegerkan Warga Cinanjung Sumedang

Hanya saja, ketika bekas lintasan ular tersebut ditelusuri, ternyata yang ditemukan hanya ular berukuran kecil sebesar betis orang dewasa. 

"Dan yang lebih aneh lagi, menurut cerita ayah saya, setelah berhasil ditangkap, ular itu sempat berubah wujud menjadi selendang," ucapnya. 

Tak hanya itu, keanehan lain dari ular raksasa ini, setelah berhasil ditangkap, ular raksasa tersebut sempat dibawa ke Jakarta untuk dipelihara oleh seseorang. 

Baca Juga: Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sumedang Perbanyak Program Pelatihan Kerja

Tetapi orang Jakarta yang ingin memelihara ular tersebut, tidak lama kemudian malah datang lagi sambil mengembalikan ular tersebut ke Gunung Geulis. 

Menurut pengakuan dari orang Jakarta tersebut, ular itu sengaja dikembalikan ke Gunung Geulis karena merasa tidak tahan. Sebab, semenjak ular itu dibawa dan dipelihara di rumahnya, tiba-tiba saja keluarganya mendadak sakit. Sampai akhirnya, dia pun mendapatkan petunjuk kalau ular tersebut harus segera dikembalikan ke Gunung Geulis. 

"Katanya, ular raksasa itu telah dikembalikan lagi ke Gunung Geulis, dan dilepaskan di dekat mata air. Sejak itu, ular tersebut tidak pernah muncul lagi sampai sekarang," ucap Ibu Ecin. 

Baca Juga: Ribuan Warga Meriahkan Pawai Taaruf MTQ Ke-48 di Sumedang

Warga lainnya yang pernah menceritakan mitos ular raksasa penunggu Gunung Geulis ini, di antaranya Bah Iri, warga Tegal Laja, Desa Kamal, Kecamatan Tanjungmedar.

Cerita tentang ular raksasa yang pernah berubah menjadi kecil itu, dibenarkan pula oleh Bah Iri. "Iya saya pernah melihatnya pada saat ditangkap. Tapi ukuran ular itu, memang hanya sebesar betis orang dewasa," katanya.

Menurut penuturan Bah Iri, ketika Pa Ayot (Almarhum) masih menjadi Juru Kunci Gunung Geulis, ular raksasa itu memang sempat berhasil ditangkap.

Baca Juga: Hadapi Musim Penghujan, Ini yang Dilakukan BPBD Sumedang

Saat itu, dia sendiri kebetulan ikut membantu membuatkan peti untuk ular tersebut. Namun, yang dia lihat saat itu ukuran ularnya memang hanya sebesar betis orang dewasa. 

"Ular itu memang benar-benar aneh. Soalnya, bisa berubah wujud menjadi selendang batik bercorak keemasan. Tapi cuma sebentar, kemudian berubah lagi menjadi ular," ujarnya.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)

Tags

Terkini

Terpopuler