KABAR SUMEDANG - Tiga bangunan rumah permanen milik warga di wilayah Dusun Cihanyir RT 01/03, Desa Sukaluyu, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, ludes terbakar, Selasa, 17 Oktober 2023, siang.
Ketiga bangun yang terbakar tersebut, masing-masing milik Usen (63), milik Ny. Tarsih (72), dan milik Wihari (63). Semua pemilik rumah tersebut, merupakan warga Lansia yang bekerja serabutan.
Kepala Desa Sukaluyu Dendi Permana menyebutkan, bencana kebakaran yang menghanguskan tiga bangunan rumah ini, diduga berasal dari tungku perapian yang lupa dipadamkan.
Baca Juga: Pom Mini Milik Warga India di Mulyamekar Sumedang Meladak, Empat Ruko Ludes Terbakar
"Berdasarkan hasil asessmen di lokasi, sumber apinya diduga berasal dari tungku perapian di rumah milik Bapak Usen. Menurut laporan, api tersebut mulai terlihat sekira pukul 10.45 WIB," ujar Dendi.
Dendi menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, paling hanya kerugian material, dengan taksiran sementara mencapai sekitar Rp 200 juta.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material saja, soalnya ketiga bangunan tersebut semuanya habis terbakar berikut isi rumahnya," tutur Dendi.
Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Siap Menjaga Netralitas ASN pada Pemilu 2024
Adapun untuk upaya penanganannya, kata Dendi, tidak lama setelah terlihat ada kobaran api, saat itu juga warga langsung beramai-ramai melakukan upaya pemadaman secara manual.
Tidak lama setelah dilakukan upaya penanganan sementara oleh warga, Tim Damkar bersama unsur TNI-Polri langsung menurunkan bantuan personil untuk membantu upaya pemadaman.
Berkat kerja keras Tim Damkar, bersama unsur TNI-Polri dan masyarakat, akhirnya kobaran api yang meluluhlantakkan ketiga bangunan itu berhasil dipadamkan.
Baca Juga: Sumedang Siapkan Ribuan Personil untuk Pengamanan Pemilu 2024
"Upaya pemadaman hingga pendinginan tersebut, selesai hingga pukul 12.15 WIB. Jadi upaya pemadamannya hanya berlangsung sekitar dua jam-an," tutur Dendi.
Atas adanya peristiwa tersebut, Dendi pun mengimbau kepada masyarakat supaya lebih berhati-hati dan waspada terhadap setiap potensi yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran. Supaya bencana kebakaran seperti itu, tidak terjadi lagi di daerahnya.***