Network
KABAR SUMEDANG - Dalam menghadapi era 5.0, seluruh pelaku koperasi di Indonesia, kini berkomitmen akan melakukan revitalisasi koperasi.
Komitmen ini, disampaikan para pelaku koperasi saat mengikuti Seminar Nasional “Revitalisasi Koperasi Melalui Peningkatan Keunggulan Koperasi Dalam Era 5.0” yang diselenggarakan secara Hybrid dan online, di Graha Suhardani Ikopin University, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin, 16 Oktober 2023.
Dalam seminar tersebut, pihak Ikopin University bersama Asosiasi Dosen dan Peneliti Koperasi Indonesia (ADOPKOP) sepakat bahwa revitalisasi koperasi perlu untuk dilakukan dalam menghadapi era 5.0.
Karena menurut mereka, revitalisasi koperasi ini akan memperkuat peran koperasi dalam pembangunan ekonomi dan sosial, serta memastikan koperasi tetap relevan di tengah transformasi digital dan perubahan ekonomi global.
"Era 5.0 merupakan tahapan terbaru dalam evolusi masyarakat dan bisnis yang didorong oleh teknologi, konektivitas, dan perubahan sosial yang mendalam. Karena itu, koperasi juga perlu untuk dilakukan revitalisasi," kataKetua Umum ADOPKOP Dr. M. Fathorrazi, M.Si.
M. Fathorrazi menyebutkan, sejauh ini koperasi belum terlihat memiliki keunggulan, maka dari itu melalui seminar ini dia mengajak kepada para pelaku koperasi supaya bersama-sama menggali keunggulan koperasi.
Baca Juga: Tim Damkar Sumedang Dituntut Harus Siap Siaga 24 Jam
Supaya koperasi di Indonesia ke depan, bksa beradaptasi dengan cepat untuk tetap menjadi agen perubahan yang berdampak positif dalam masyarakat.
"Semoga dengan adanya seminar ini, kita bisa menghasilkan draft pengembangan koperasi di masa depan," ujar M. Fathorrazi.
