Empat Petugas KA Meningal Dalam Insiden Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka

5 Januari 2024, 17:15 WIB
Peristiwa kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. /kabar-sumedang.com/Screenshot video warga/

KABAR SUMEDANG - Sebanyak empat orang petugas kereta api (KA), dilaporkan meninggal dalam insiden tabrakan KA Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga, di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024.

Ke empat petugas KA yang meninggal dalam insiden kecelakaan KA di Cicalengka ini, pertama Masinis, kedua Asisten Masinis, ketiga Pramugara dan ke empat Security.

Dalam press release-nya PT Kereta Api Indonesia (Persero), menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, dalam peristiwa kecelakaan antara KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya.

Baca Juga: Kekuatan Gempa di Sumedang Mulai Melemah, Guncangan Terakhir Hanya 2,3 Magnitudo

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam rilisnya, Jumat, siang.

Masih dalam press release-nya, PT KAI menegaskan bahwa semua penumpang KA berhasil selamat. Di mana, dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, semuanya berhasil selamat dalam kecelakaan tersebut. 

"Sesuai laporan, semua penumpang selamat. Hanya ada sekitar 22 penumpang yang mengalami luka ringan. Penumpang yang mengalami luka ringan ini, semuanya telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan," ujar Raden Agus.

Baca Juga: Peduli Korban Gempa, FPK Sumedang Salurkan Bantuan Bahan Makanan ke Dapur Umum

Puluhan penumpang yang mengalami luka ringan ini, kata Raden Bagus, 18 orang di antaranya telah mendapatkan perawatan di RSUD Cicalengka, sedang 4 orang sisanya di RS Edelweis 2 Orang, dan di RS AMC 2 sebanyak Orang.

Para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi, saat itu juga langsung dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan.

"Saat ini, seluruh tim kami beserta pihak-pihak terkait seperti TNI/Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut," tuturnya. 

Baca Juga: Senilai 4 Miliyar lebih, Penyaluran Dana dari BNPB Telah Terealisasi di Sumedang

Adapun untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, PT KAI sejauh ini telah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)

Tags

Terkini

Terpopuler