Network
KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini mulai melakukan evaluasi terhadap realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perkotaan dan Pedesaan (P2) tahun 2024.
Evaluasi PAD PBB P2 semester pertama ini, dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, pada saat pelaksanaan Rapat Koordinasi Pembangunan, di Aula Tampomas, Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Rabu, 26 Juni 2024.
Dalam arahanya, Pj Bupati Sumedang, meminta kepada seluruh kecamatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk terus melakukan terobosan yang dapat mendorong percepatan realisasi penerimaan PAD pada sektor PBB P2.
Baca Juga: Baru Satu Tahun Membidangi, Kesbangpol Sumedang Langsung Berhasil Mencetak Calon Paskibraka Nasional
"Untuk mempercepat realisasi penerimaan PBB, saya minta para camat bisa terus melakukan sosialisi kepada masyarakat tentang kewajiban pajak," ujar Pj Bupati Sumedang.
Tak hanya itu, selain mengevaluasi PAD, Pj Bupati Sumedang, memberikan catatan mengenai penyerapan anggaran dari seluruh OPD dan Kecamatan. Sebab menurut Yudia, pada semester pertama ini, penyerapan anggaran itu harus sudah bisa mencapai 50 persen.
"Semester satu ini, penyerapan anggaran itu harusnya sudah 50 persen ke atas. Untuk itu, saya minta kepada seluruh OPD dan Kecamatan, agar ke depannya bisa membuat perencanaan yang matang terkait penyerapan anggaran ini. Supaya target penyerapan anggaran per triwulan bisa tercapai secara optimal," ujar Yudia.
Baca Juga: ASN dan Unsur TNI-Polri di Sumedang Siap Menjaga Netralitas Dalam Pilkada
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Sumedang juga menginstruksikan kepada kepada OPD dan Kecamatan yang realisasi penyerapan anggarannya masih rendah, supaya bisa melakukan upaya nyata agar bisa mempercepat penyerapan anggaran.
"Melalui Rakor Pembangunan ini, saya harap kita semua dapat menyamakan langkah dan pemahaman. Karena apa yang dilakukan ini, semata-mata demi kemajuan pembangunan di Sumedang," tutur Pj Bupati Sumedang.***
