Dengan demikian, kata dokter Surya, PrEP ini lebih diperuntukkan bagi mereka yang negatif HIV tapi beresiko tinggi penularannya, seperti kelompok sasaran LSL, WPS, Waria/ transgender, penasun, pasangan ODHIV dan pasangan beresiko tinggi.
Baca Juga: Sofia Sahla, Anak Perangkat Desa di Sumedang Lulusan Terbaik Paskibraka Jabar 2024
"Layanan pengobatan ini, harus kita sosialisasikan secara bersama-sama, agar penularan HIV di Sumedang dapat lebih terkendali," tuturnya.
Launching PrEP untuk 10 Puskesmas di Sumedang ini, secara simbolis dilakukan langsung oleh Pelaksana Harian Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumedang Ili S.Sos, dengan didampingi oleh Kepala Sekretariat KPA Hj. Retno Ernawati, dan Kepala Dinkes Sumedang Dr. dr. H. Aceng Solahudin Ahmad, M. Kes.***