"Hari ini, kami bersama Forkopimcam Tomo, telah bahu membahu untuk melakukan kerja bakti penanganan bencana di Dusun Cirendang, bersama-sama dengan masyarakat," ujar Dewi.
Baca Juga: Menilik Kekayaan Alam yang Tersedia di Geopark Lembah Cisaar Jatigede Sumedang
Penanganan bencana kali ini, kata Dewi, dilakukan dengan cara membuat parit sementara untuk mengalihkan air hujan agar tidak masuk ke lokasi bencana.
Sedangkan untuk area tanah yang mengalami retakan, semuanya ditutup kembali dengan menggunakan terpal plastik bantuan dari BPBD Sumedang dan Dinsos Sumedang.
"Alhamdulillah, barusan kami telah selesai membuat parit sementara di bagian atas tebing yang longsor. Parit sementara yang kami buat ini, semuanya ada tiga jalur dengan panjang masing-masing 50 meter," tutur Dewi.
Baca Juga: Jejak Kerajaan Gajah Purba di Geopark Lembah Cisaar Sumedang yang Punah Jutaan Tahun Silam
Dewi berharap, penanganan bencana yang dilakukan warga bersama Forkopimcam Kecamatan Tomo ini, dapat meminimalisir potensi ancaman bencana longsor susulan di Dusun Cirendang.
"Atas nama pemerintah desa, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam penanganan bencana ini. Tak lupa kepada jajaran Forkopimcam, kami juga mengucapkan terima kasih karena telah memimpin kami dalam melakukan penanganan bencana," tutur Dewi.***