Network
KABAR SUMEDANG - Sumedang merupakan salah satu daerah di Jawa Barat, yang memiliki tingkat kesuburan tanah sangat luar biasa, sehingga cukup potensial untuk pengembangan usaha pertanian.
Beragam usaha pertanian kini telah banyak dikembangkan di Kabupaten Sumedang, mulai dari usaha pertanian pangan, sayuran, hingga hortikultura, semuanya bisa tumbuh dan berkembang di sini.
Termasuk pengembangan usaha pertanian untuk komoditas tanaman toga dan rempah-rempah, beberapa daerah di Kabupaten Sumedang, kini telah sukses mengembangkan usaha pertanian dari komoditas rempah-rempah, seperti lada atau pedes.
Baca Juga: Pernah Berjaya di Era 90-an, Kencur Jingkang Sumedang Sempat Kuasai Pasar Komoditi Toga di Nusantara
Salah satu daerah penghasil lada terbesar di Kabupaten Sumedang Jawa Barat ini, di antaranya wilayah Desa Pamekarsari, Kecamatan Surian.
Wilayah pedesaan di bagian utara Sumedang ini, sempat dikukuhkan sebagai sentra lada atau pedes di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kenapa Desa Pamekarsari ini sampai dikukuhkan sebagai sentra lada, soalnya hampir setengah dari luas wilayah Desa Pamekarsari, kini telah banyak ditanami lada sebagai tanaman tumpang sari pada lahan pertanian.
Baca Juga: Mengenal Sosok Petani yang Berhasil Ciptakan Dua Jenis Obat Tanaman Padi di Sumedang
Hebatnya lagi, usaha warga Desa Pamekarsari untuk mengolah tanaman tumpang sari pada lahan perkebunan mereka, akhirnya bisa membuahkan hasil yang sangat luar biasa.
Sesuai data yang telah diterima redaksi, wilayah Desa Pamekarsari, Kecamatan Surian, Kabupaten Sumedang ini, telah mampu menghasilkan lada kering antara 20 hingga 25 ton per musim panen.
