Dinilai Kreatif Dalam Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemanfaatan DD di Sumedang Dapat Pujian dari Kemenkeu RI

- 17 April 2024, 13:10 WIB
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia Lucky Ali Firman, sedang meninjau budidaya ikan dan lele melalui kolam bioflok, di Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia Lucky Ali Firman, sedang meninjau budidaya ikan dan lele melalui kolam bioflok, di Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia, Lucky Ali Firman, berikan pujian kepada sejumlah desa di wilayah Kabupaten Sumedang, yang dinilai telah kreatif dalam memanfaatkan bantuan Dana Desa (DD) dari pemerintah. 

Pujian tersebut disampaikan Lucky Ali Firman, saat dirinya melakukan monitoring dan evaluasi DD, ke Desa Margamukti (Sumedang Utara) dan Desa Citepok (Paseh), pada Selasa (16/4/2024) kemarin.

Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI menyebutkan, desa-desa di Sumedang sudah cukup kreatif dalam menggunakan APBDes, sehingga anggaran yang dikeluarkannya itu dapat memacu pertumbuhan ekonomi di desanya. 

Baca Juga: Moment HJS, Baznas Sumedang Bagikan 5 Ton Beras bagi Abang Beca, Delman dan Ojol

“Saya melihat pemanfaatan Dana Desa di Desa Margamukti ini sudah sangat baik. Selain digunakan untuk penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, stunting, Dana Desa yang diterima Desa Margamukti ini dimanfaatkan juga untuk memacu perekonomian dan inovasi pemberdayaan masyarakat melalui sektor pariwisata,” ujar Lucky Ali Firman, saat berkunjung ke Desa Margamukti. 

Seusai hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan di Desa Margamukti, kata Lucky, saat ini Desa Margamukti telah berhasil memiliki berbagai unit usaha circular ekonomi dari hasil pemanfaatan Dana Desa.

Unit usaha yang dimiliki Desa Margamukti ini, di antaranya pemilahan sampah, budidaya ikan dan lele melalui kolam bioflok, serta unit usaha lainnya.

Baca Juga: Siap-siap! Mei 2024 Nanti PBSI Sumedang akan Kembali Menggelar Open Turnamen Bulutangkis

"Menurut saya, desa ini sudah cukup kreatif dalam menggunakan APBDes. Program inovasinya sudah sangat bagus, jadi anggaran DD dan ADD-nya itu benar-benar dimanfaatkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat," ucap Lucky. 

Begitu juga dengan Desa Citepok di Kecamatan Paseh. Menurut Lucky, Desa Citepok ini telah berhasil memanfaatkan Dana Desa untuk pengembangan destinasi wisata arung jeram di Sungai Cipeles.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x