Petani di Desa Jingkang Sumedang Mulai Kembangkan Usaha Penangkaran Benih Kencur Galesia 3

- 17 April 2024, 14:25 WIB
Foto ilustrasi benih kencur.
Foto ilustrasi benih kencur. /kabar-sumedang.com/DOK/

 

KABAR SUMEDANG - Sejumlah petani di wilayah Desa Jingkang, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini mulai mengembangkan usaha penangkaran benih kencur varietas Galesia 3.

Benih kencur varietas Galesia 3 hasil penangkaran benih para petani di wilayah Desa Jingkang Sumedang ini, biasanya dijual secara online, dengan harga standar e-Katalog, yakni sebesar Rp 35.000,- per kilogram. 

Beben (43) salah seorang produsen kencur asal Dusun Cicae Desa Jingkang menyebutkan, usaha penangkaran benih kencur varietas Galesia 3 ini, telah dirintis para petani di daerahnya sejak beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Pernah Berjaya di Era 90-an, Kencur Jingkang Sumedang Sempat Kuasai Pasar Komoditi Toga di Nusantara

"Jadi selain bertani kencur, kami bersama para petani di sini sekarang sedang mencoba mengembangkan usaha penangkaran benih kencur varietas Galesia 3. Hasil penangkaran benih kencur ini, telah mulai kami jual melalui e-Katalog yang disiapkan pihak Kementerian," kata Beben, Rabu, 17 April 2024.

Beben menuturkan, pengembangan usaha penangkaran benih ini merupakan salah satu ikhtiar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di sini, khususnya para petani kencur.

Soalnya harga jual benih kencur ini, nilainya jauh lebih mahal jika dibanding dengan harga kencur biasa. "Kalau kencur biasa itu harganya paling hanya di kisaran Rp 10.000,- sampai Rp 17.000,- per kilogram. Sedangkan kalau benih kencur, harganya di atas Rp 35.000,- per kilogram," ujar Beben.

Baca Juga: Harga Sejumlah Komoditi Sayuran di Pasar Rakyat Sumedang mulai Turun Paca Lebaran

Dengan adanya usaha pengembangan benih kencur ini, sambung Beben, diharapkan bisa membangkitkan kembali masa kejayaan kencur Jingkang.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x