Tembok Pagar SDN Cimalela di Wado Ambruk, BPBD Sumedang Mulai Lakukan Asesmen

- 17 April 2024, 17:38 WIB
Tim Pusdalops BPBD Sumedang, sedang melakukan asessmen di lokasi bencana.
Tim Pusdalops BPBD Sumedang, sedang melakukan asessmen di lokasi bencana. /kabar-sumedang.com/DOK BPBD Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Akibat tingginya intensitas hujan, bangunan tembok pagar SDN Cimalela, di Desa Mulyajaya, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kini akhirnya ambruk.

Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, bangun tembok pagar dan Tembok Penahan Tebing (TPT) SDN Cimalela ini, ambruk pada saat sedang terjadi hujan.

"Sesuai laporan yang kami terima, bangunan TPT dan tembok pagar SDN Cimalela ini, ambruk pada hari Selasa (16/4/2024) petang kemarin," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sumedang Memet Yogaswara, Rabu, 17 April 2024, siang.

Baca Juga: Capaian Indikator Makro Sumedang Meningkat, Plh Bupati: Keberhasilan Ini Harus Berdampak Bagi Masyarakat

Yogi (panggilan akrab Memet Yogaswara) menyebutkan, ambruknya bangunan pagar dan TPT SDN Cimalela ini, dipicu akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. 

Berdasarkan hasil asessmen BPBD, sambung Yogi, bangunan pagar dan TPT SDN Cimalela yang ambruk ini panjangnya mencapai 25 meter, dengan ketinggian diperkirakan mencapai 5 meter.

Akibat ambruknya benteng sekolah tersebut, kini akses jalan ke salah satu rumah penduduk menjadi terhalangi. Soalnya, rumah penduduk warga Dusun Cimalela RT 01/06 ini, letaknya berada persis di bawah bangunan SDN Cimalela. 

Baca Juga: Plh Bupati Sumedang Kukuhkan Badan Pengelola dan Pemandu Wisata Geopark Lembah Cisaar Jatigede

"Sebagai tindak lanjut dari informasi bencana ini, kami telah menurunkan Tim Pusdalops BPBD ke lokasi untuk melakukan asesmen. Sampai saat ini, di lokasi bencana memang belum ada penanganan. Jadi material longsor tersebut masih menghalangi akses jalan ke rumah penduduk," ujar Yogi.

Untuk penanganan lebih lanjut, kata Yogi, BPBD Sumedang telah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat, supaya bisa secepatnya dilakukan pembersihan material longsor. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x