Kandang Ayam di Cikandung Sumedang Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 500 Juta

- 31 Maret 2024, 12:04 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran, sedang melakukan upaya pemadaman pada bangunan kandang ayam yang terbakar di Sumedang.
Petugas Pemadam Kebakaran, sedang melakukan upaya pemadaman pada bangunan kandang ayam yang terbakar di Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK Damkar Sumedang /

 

KABAR SUMEDANG - Bangunan kandang ayam milik Yudi Hendrawan (51), di wilayah Dusun Cikandung RT 04/11, Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ludes terbakar, Minggu, 31 Maret 2024, sekira pukul 02.45 WIB.

Informasi mengenai kebakaran ini, disampaikan Kepala UPT Pemadam Kebakaran Wilayah Kota pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) Kabupaten Sumedang, Arifin Rachmat, Minggu, siang.

Menurut Arifin, kebakaran yang terjadi pada bangunan kandang ayam seluas 7,5 x 40 meter ini, diduga berasal dari Pengopenan (DOC).

Baca Juga: Ruas Jalan Tolengas-Jatigede Kian Rusak, Begini Respon Pj Bupati Sumedang

"Hasil asessmen kami di lokasi, bangunan yang terbakar itu luasnya mencapai 7,5 x 40 meter, dengan taksiran kerugian sekitar Rp 500 juta. Untuk penyebabnya, sumber kebakaran diduga berasal dari pengopenan," kata Arifin. 

Adapun untuk upaya penanganan, sambung Arifin, kebakaran yang terjadi pada bangunan kandang ayam tersebut, ditangani langsung oleh Regu 2 UPT Damkar Wilayah Kota dan Regu 2 Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Sumedang, dan bantuan masyarakat setempat. 

"Kami menerima informasi kebakaran ini, pada pukul 02.45 WIB. Tidak lama setelah mendapat informasi tersebut, kami langsung bergerak menuju ke lokasi untuk melakukan upaya pemadaman," ujar Arifin. 

Baca Juga: Mengenal Konsep Pendidikan Leluhur Sumedang dari Sejumlah Catatan Naskah Kuno

Peristiwa kebakaran ini, sambung Arifin, berhasil dipadamkan oleh Tim Damkar Kabupaten Sumedang pada pukul 03:20 WIB. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material saja. Untuk proses pemadamannya, hanya berlangsung sekitar satu jam-an, soalnya pukul 03.20 WIB, kobaran api itu sudah berhasil kami padamkan," tutur Arifin.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah