Network
KABAR SUMEDANG - Para guru di SDN Gudang II Kecamatan Tanjungsari Sumedang tidak hanya mengajari anak didiknya belajar di dalam ruangan, namun mereka juga memberikan pelajaran tambahan terkait cara bercocok tanam.
Belajar bercocok tanam di sekolah ini dilakukan dengan cara memanfaatkan lahan pekarangan sekolah yang kosong dengan komoditi sayuran.
Dan hasilnya luar biasa, hasil cocok tanam siswa bisa dijual hingga menghasilkan uang dan dan uangnya di dijadikan kas kelas untuk kebutuhan siswa di sekolah tersebut.
Baca Juga: Kopi jadi Komoditas Primadona Petani di Gunung Cakrabuana Sumedang
Kepala SDN Gudang II Sri Sumiati mengatakan kalau pihaknya sengaja memberikan ilmu bercocok tanam sekaligus praktek untuk membekali siswa selain pelajaran yang biasa disampailan dikelas.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yaitu kurikulum merdeka yang diterapkan saat ini," jelas Sri Minggu, 11 Februari 2024.
Dijelaskannya dalam pembelajaran bercocok tanam ini para siswa terlibat langsung mulai dari penyiapan persemaian pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen.
"Dan untuk komoditi yang ditanam adalah jenis sayuran, dimana setiap semesternya berbeda beda, untuk semester 2 ini yang ditanam yaitu pakcoy, sementara kemarin saat semester 1 adalah kangkung," jelas Sri.
Dikatakannya kegiatan bercocok tanam di semester 2 saat ini sudah mulai pada tahap penyemaian dan direncanakan minggu depan mulai penanaman.
