Network
KABAR SUMEDANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, kembali melakukan penyedotan pada lokasi genangan air dampak disposal proyek Tol Cisumdawu di Blok Cihamerang, Desa Sukasirnarasa, Kecamatan Rancakalong, Sumedang, Jawa Barat.
Penyedotan air di lokasi genangan dampak disposal Tol Cisumdawu ini, dilakukan dalam rangka mencegah agar tidak jebol, dan menimbulkan bencana banjir atau longsor di wilayah tersebut.
"Saat ini kan sudah mulai memasuki musim hujan. Supaya debit air di lokasi genangan Blok Cihamerang itu tidak meluap, maka genangan air tersebut harus kami sedot sedot secara rutin, dan air pembuangannya kami salurkan ke lahan pertanian," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang Atang Sutarno, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca Juga: Masuki Musim Penghujan, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana
Atang menyebutkan, penyedotan air di lokasi genangan Blok Cihamerang ini, telah dilakukan sejak awal Februari 2023, dan terus berlanjut hingga sekarang.
Sebab apabila air di lokasi genangan dampak disposal Tol Cisumdawu itu tidak dibuang secara rutin, khawatir luapan air tersebut nantinya menjadi semakin meluas dan membahayakan penduduk.
"Kondisi genangan air ini, telah kami laporkan ke BPBD Provinsi, bahkan pada hari kemarin pihak Darlog dari BPBD Provinsi telah datang untuk meninjau kondisi bendungan Cihamerang ini," ujar Atang.
Baca Juga: Diawal Musim Hujan, 6 EWS Dipasang BPBD Sumedang
Sebagaimana diketahui bendungan Cihamerang ini, dulunya merupakan hamparan lahan pesawahan produktif milik masyarakat. Namun semenjak daerah tersebut dijadikan lokasi disposal proyek Tol Cisumdawu, lahan pertanian ini akhirnya berubah menjadi seperti bendungan.
Berdasarkan laporan dari Pemerintah Desa Sukasirnarasa, luas lahan pesawahan yang tergenang akibat disposal Tol Cisumdawu di Blok Cihamerang itu mencapai 8 hektare.
