Network
KABAR SUMEDANG - Jelang tahapan masa kampanye pemilu legislatif dan pemilu presiden 2024 yang akan di mulai pada Selasa 28 November mendatang, Panwascam Sumedang Selatan terus melakukan penguatan Sumber Daya Manusia atau SDM bagi petugas Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD).
Menurut Ketua Panwascam Sumedang Selatan, Nina Yuliawati menyebut keterbatasan SDM membuat proses rapat perlu benar-benar jelas tersampaikan, lantaran satu orang PKD di setiap kelurahan dan desa di wilayah Kecamatan Sumedang Selatan.
Sedangkan, PKD dituntut bekerja optimal dalam rangka mengawasi jalannya tahapan kampanye di tingkatan paling bawah untuk menegakkan keadilan pemilu.
Baca Juga: Bawaslu Jabar Ajak Saka Adhiyasta Berperan Aktif Dalam Pengawasan Pemilu 2024
"Kami sebagai perpanjangan tangan Bawaslu di kecamatan selalu memberikan pemahaman kepada teman-teman PKD saat bertugas di lapangan. Karena PKD itu dituntut bukan hanya berani, tapi tahu aturan proses dan prosedural," kata Nina kepada wartawan media di Sekretariat Panwascam Sumedang Selatan, Sabtu (25/11/2023).
Lalu, Tutur Nina, setiap seminggu sekali di hari Rabu, pihaknya akan selalu melakukan rakor dengan PKD, untuk membahas hasil kerja pengawasan per minggunya.
"Kami selalu sampaikan, tolong jaga sikap dengan siapapun karena pola komunikasi itu penting. Harus bisa menempatkan diri bagaimana berhadapan dengan peserta pemilu juga masyarakat. Kemudian saat di lapangan juga lakukan pendekatan humanis, berkoordinasi dengan steakholder desa juga TNI-Polri," ujarnya.
Baca Juga: KPU Sumedang Umumkan DCT Anggota Legislatif DPRD Sumedang Pemilu 2024
Selanjutnya, manakala seorang PKD paham mengenai tata cara pengawasan juga tentang kepemiluan, maka pengawasan akan lebih memberikan hasil yang tepat.
"Setidaknya ketika paham pemilu, jika ada pelanggaran maka kita bersama-sama telah melakukan pengawasan secara partisipatif. Karena kita sebagai penyelenggara pemilu juga berkewajiban bagaimana dengan luas wilayah khususnya di Sumedang Selatan, partisipasi masyarakat pada pemilu nanti dapat meningkat," tuturnya.
