Network
KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, bersama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jabar-Banten, mulai melakukan evaluasi terhadap program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Gotong Royong Membangun Desa, yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, program KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa di Kabupaten Sumedang ini, dinilai telah memenuhi indikator kinerja yang ditargetkan oleh Pemkab Sumedang bersama 48 Perguruan Tinggi yang berada di bawah naungan LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten.
"Hari ini, kami bersama LLDIKTI Wilayah IV dan para Guru Besar dari 48 Perguruan Tinggi, telah mulai melakukan evaluasi. Hasil dari evaluasi hari ini, program KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa yang dilaksanakan di Kabupaten Sumedang dinilai telah memenuhi indikator yang ditargetkan," kata Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, usai mengadakan evaluasi efektivitas KKN Tematik bersama LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, di Gedung Negara, Senin, 20 November 2023, sore.
Baca Juga: Bawaslu Jabar Ajak Saka Adhiyasta Berperan Aktif Dalam Pengawasan Pemilu 2024
Herman menyebutkan, sebagaimana yang telah disepakati bersama dengan LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten, target yang harus dicapai oleh mahasiswa pada program KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa di Kabupaten Sumedang ini meliputi tiga indikator utama, pertama menurunkan angka kemiskinan, kedua menurunkan dan mencegah kasus stunting baru, dan ketiga meningkatkan daya saing desa.
Dari ketiga indikator utama yang telah ditargetkan tersebut, kata Pj Bupati Sumedang, 260 mahasiswa dari 48 Perguruan Tinggi yang melaksanakan KKN Tematik di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang ini, ternyata telah berhasil memenuhi nilai indikator yang ditargetkan.
"Jadi pelaksanaan KKN Tematik yang dilakukan oleh 260 mahasiswa dari 48 Perguruan Tinggi ini, akan terus dipantau oleh kami bersama pihak Perguruan Tinggi. Hasil dari pantauan kami di lapangan itu, akan langsung dievaluasi secara bersama-sama. Karena apabila program KKN Tematik ini berhasil, maka pada tahun depan akan kita tambah lagi jumlah mahasiswa dan lokasi desa yang akan dijadikan pilotingnya," ujar Herman.
Baca Juga: Menelisik Sisi Mistis di Balik Keindahan Gunung Geulis di Sumedang
Pj Bupati Sumedang menuturkan, program KKN Tematik Gotong Royong Membangun Desa ini, merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah daerah dengan akademisi, dalam hal ini LLDIKTI Wilayah IV Jabar-Banten.
Sesuai nama programnya, sambung Herman, program KKN Tematik ini dilakukan secara gotong royong oleh Pemkab Sumedang bersama Perguruan Tinggi, dengan melibatkan partisipasi dari berbagai pihak seperti Bank BJB yang ikut memberikan dana stimulus sebesar Rp 10 juta per desa, untuk 26 Desa yang dijadikan piloting dalam program ini.
