Harga Bapokting di Sumedang Relatif Stabil, Pj Bupati: Hanya Beras yang Tren Harganya Naik

- 10 Oktober 2023, 11:43 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, bersama Kepolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, sedang melakukan Sidak harga Bapokting di Pasar Inpres Sumedang, Selasa, 10 Oktober 2023.
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, bersama Kepolres Sumedang AKBP Indra Setiawan, sedang melakukan Sidak harga Bapokting di Pasar Inpres Sumedang, Selasa, 10 Oktober 2023. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

 

KABAR SUMEDANG - Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, memastikan bahwa harga barang kebutuhan pokok dan barang penting (Bapokting) di Kabupaten Sumedang, masih relatif stabil.

"Alhamdulillah, sampai saat ini harga Bapokting di Kabupaten Sumedang masih relatif stabil. Barusan rekan-rekan mendengar sendiri pengakuan para pedagang, yang tren harganya mengalami kenaikan itu hanya beras," kata Pj Bupati Sumedang, saat melakukan Sidak ke Pasar Inpres Sumedang, Selasa, 10 Oktober 2023.

Herman Suryatman menyebutkan, berdasarkan hasil peninjauan langsung di pasar-pasar, harga Bapokting di wilayah Kabupaten Sumedang yang tren harganya mengalami kenaikan itu memang hanya beras.

Baca Juga: RSUD Sumedang Diminta Tingkatkan Keramahan dan Kecermatan Dalam Pelayanan

Dengan tingkat kenaikan harga, rata-rata di kisaran 19 sampai 30 persen. Di mana harga beras yang semula hanya berada di kisaran Rp 11.000,- sampai Rp 12.000,- per kilogram, kini mengalami kenaikan menjadi Rp 13.500,- sampai Rp 14.000,- per kilogram.

Guna mengatasi kenaikan harga beras ini, sambung Herman, Pemda Kabupaten Sumedang bersama Forkopimda telah sepakat, akan segera melakukan operasi pasar terbatas bersama pihak Bulog.

Dengan harapan, operasi pasar ini nantinya dapat menjaga kesetabilan harga beras di pasaran, sehingga bisa tetap terjangkau oleh masyarakat Sumedang.

Baca Juga: Terseret Arus Sungai, Remaja Asal Majalengka Ditemukan Meninggal di Hilir Waduk Jatigede

"Saat ini, Kabupaten Sumedang sudah memiliki 9 pasar, 7 pasar di antaranya merupakan milik pemerintah, dan 2 pasar lainnya milik desa. Semua harga di 9 pasar ini, setiap hari kita pantau melalui dashboard aplikasi SINDANG (Sistem Informasi Perdagangan)," ujar Pj Bupati Sumedang. 

Selain dipantau melalui aplikasi SINDANG, sambung Herman, pihaknya bersama Forkopimda juga selalu rutin mengecek secara langsung perkembangan harga di pasar-pasar.

Dan berdasarkan hasil monitoring hari ini, semua harga Bapokting di Sumedang masih relatif stabil, bahkan salah satu harga bahan pokok di antaranya justru ada yang turun.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Usulkan Redistribusi untuk Lahan Eks HGU di Kawasan Wisata Citengah

"Pokoknya di luar beras, harga Bapokting lainnya masih relatif stabil. Malah khusus harga telor, ternyata sudah mulai turun, dari yang semula harga acuannya Rp 27.000,-, para pedagang kini sudah menjual Rp 25.000,- per kilogram," tutur Herman. 

Pj Bupati Sumedang juga menuturkan, Sidak pasar ini sengaja dilakukan dalam upaya mencegah potensi inflasi di daerah. Sekaligus untuk memastikan bahwa operator pemerintah di lapangan telah bekerja dengan baik.

Lebih jauhnya, kata Herman, peninjauan pasar ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam melindungi masyarakat, agar bisa tetap mendapatkan harga Bapokting yang normal dan sesuai dengan harga eceran terendah (HET).

Baca Juga: Jalan Rusak Legok-Conggeang Disoroti Komisi II DPRD Sumedang

Kalaupun hasil sidak ini ditemukan ada kelangkaan, maka sebagai solusinya Pemda Kabupaten Sumedang akan langsung melakukan operasi pasar, untuk menjaga kesetabilan harga dan ketersediaan barang.

"Jadi kalau berbicara soal inflasi, sejauh ini di Kabupaten Sumedang masih relatif stabil," ucap Herman.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah