Rektor IPDN Resmi Membuka Matrikulasi dan Perkuliahan Program Pendidikan Kepamongprajaan

- 6 Oktober 2023, 17:30 WIB
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof Hadi Prabowo membuka matrikulasi dan perkuliahan program pendidikan profesi kepamongprajaan angkatan XII kelas bratha tahun akademik 2023/2024 di Ruang Sidang Pascasarjana IPDN Kampus Jakarta.
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof Hadi Prabowo membuka matrikulasi dan perkuliahan program pendidikan profesi kepamongprajaan angkatan XII kelas bratha tahun akademik 2023/2024 di Ruang Sidang Pascasarjana IPDN Kampus Jakarta. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Prof H. Hadi Prabowo, resmi membuka matrikulasi dan perkuliahan program pendidikan profesi kepamongprajaan angkatan XII kelas bratha tahun akademik 2023/2024 di Ruang Sidang Pascasarjana IPDN Kampus Jakarta. Jumat 6 Oktober 2023.

Menurut Prof Hadi, program pendidikan profesi kepamongprajaan IPDN telah memasuki angkatan ke-12. 

“Pada tahun ini, 40 kepala distrik/camat non sarjana Ilmu Pemerintahan yang berasal dari 5 Kabupaten dan 1 Kota di Provinsi Papua Barat Daya termasuk 2 Kepala Distrik di wilayah perbatasan di Kepaulauan Fani menempuh pendidikan di IPDN”, ujarnya. 

Baca Juga: Mengenang Satu Abad Sandiwara Miss Tjitjih, Napak Tilas Bakal Diadakan di Sumedang

Program ini merupakan kelas khusus sebagai tindak lanjut kerja sama antara IPDN-Kemendagri dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. 

Masih menurutnya, program pendidikan profesi IPDN memberikan materi-materi pembelajaran terkait kepemimpinan kepamongprajaan, administrasi pertanahan, manajemen pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, administrasi pemerintah daerah, analisis potensi wilayah dan perumusan kebijakan pemerintahan, perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan, pelayanan publik berdasarkan standar pelayanan minimal, pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, serta pengelolaan keuangan daerah. 

“Saya berharap, melalui pendidikan ini, mahasiswa dapat memiliki keahlian kepamongprajaan dengan mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menjawab permasalahan pemerintahan dan tantangan zaman," ujar Prof Hadi.

Baca Juga: Dongkrak PAD Tahun 2023, Pemkab Sumedang Hapus Denda PBB P2

Profesi pendidikan keprofesian IPDN didirikan untuk mengakomodir para camat atau pejabat daerah untuk menguasai pengetahuan teknis pemerintahan yang tersertifikasi resmi. “Program pendidikan profesi kepamongprajaan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis mahasiswa dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai camat/kepala distrik di jajaran pemerintah daerah, sehingga bapak/ibu mampu menjadi seorang pembina, kordinator, fasilitator dan komunikator yang handal di lingkungan tempat mengabdi," tuturnya. 

Sementara itu, Pj. Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Muhammad Musa’ad., M.Si yang turut serta hadir dalam pembukaan matrikulasi ini mengucapkan terima kasih kepada Rektor IPDN yang telah memberikan kesempatan kepada para kepala distrik di Papua Barat Daya yang tidak memiliki dasar ilmu pemerintahan atau non Sarjana ilmu pemerintahan untuk dapat melaksanakan pendidikan di program profesi kepamongprajaan.

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah