Network
KABAR SUMEDANG - Ratusan tokoh agama di wilayah Kabupaten Sumedang, sepakat mendukung gerakan bersama lawan stunting dan kemiskinan, yang telah canangkan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang.
Dukungan tersebut disuarakan langsung oleh para tokoh agama bersama para budayawan, saat mereka menghadiri kegiatan sosialisasi gerakan bersama lawan stunting dan kemiskinan, yang diselenggarakan Pemda Sumedang di Gedung Negara, Selasa (5/9/2023) petang.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, sebanyak 300 tokoh agama dan budayawan di Sumedang, berkomitmen akan mendukung gerakan bersama lawan stunting dan kemiskinan sesuai perannya masing-masing.
Baca Juga: Ribuan Praja Utama IPDN Ikuti Bhakti Karya Praja di Kabupaten Purwakarta Jawa Barat
"Dalam pertemuan kemarin di Gedung Negara, para tokoh agama dan tokoh budaya di Kabupaten Sumedang semuanya berkomitmen akan mendukung gerakan bersama lawan stunting dan kemiskinan," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman, Rabu, 6 September 2023.
Herman menyebutkan, pertemuan yang diadakan Pemda Kabupaten Sumedang bersama para tokoh agama dan budayawan kemarin itu, merupakan salah satu upaya untuk memperkuat gerakan penanganan stunting dan kemiskinan di Kabupaten Sumedang.
"Sosialisasi yang kami adakan kemarin, adalah sebuah momentum untuk memperkuat semua unsur yang terlibat, khususnya dari kalangan tokoh agama dan budaya, dalam menangani kemiskinan dan stunting," ujar Herman.
Baca Juga: Program Semawar, Cara Camat Tanjungsari Sumedang Mendekatkan Diri dengan Masyarakat
Herman menuturkan, untuk mempercepat penanganan masalah stunting di Kabupaten Sumedang ini, setidaknya ada dua strategi yang telah disiapkan Pemda Kabupaten Sumedang.
Pertama melakukan penanganan sebelum kelahiran, dengan sasaran remaja putri dan ibu hamil. Penanganan ini, dilakukan dengan cara memberikan pembinaan kepada remaja putri, dan melakukan pemeriksaan secara rutin bagi ibu hamil agar kondisi kesehatannya tetap stabil.
