KABAR SUMEDANG - Nasib nahas menimpa dua orang warga lanjut usia (lansia) di Dusun Cileutik RT 02/14, Desa Gunungmanik, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kedua lansia ini, dikabarkan meninggal dunia akibat terjebak dalam insiden kebakaran yang terjadi di rumahnya, pada Senin (27/5/2024), sekira pukul 22.00 WIB.
Menurut informasi dari UPT Pemadam Kebakaran Wilayah Tanjungsari, dua lansi yang meninggal dalam insiden kebakaran tersebut, yakni Mardioh (90), dan Bapak Aman (65).
Baca Juga: Kedai Kopi Minimalis: Menyatu dengan Kebahagiaan Sederhana
Kepala UPT Damkar Wilayah Tanjungsari, Yudi Raharja menyebutkan, pihaknya menerima laporan soal peristiwa kebakaran itu pada pukul 22.00 WIB. Tidak lama setelah menerima laporan, pihaknya langsung menerjunkan tim Damkar untuk melakukan upaya pemadaman ke lokasi kejadian.
"Namun karena akses jalannya tidak bisa dilewati mobil pemadaman, maka kami pun terpaksa harus menggunakan selang panjang, agar air bisa sampai ke lokasi," kata Yudi.
Berdasarkan hasil asessmen di lokasi, sambung Yudi, kebakaran di Dusun Cileutik Desa Gunungmanik ini, awalnya terjadi pada bangun rumah panggung milik
Baca Juga: DISKOPUKMPP Sumedang Lakukan Pengawasan terhadap Barang Dalam Keadaan Terbungkus
Ibu Mardioh. Karena bangunan tersebut sebagian besar materialnya berbahan dasar kayu dan bambu, jadi kobaran api itupun langsung cepat meluas, hingga merembet ke dua bangunan rumah tetangganya.
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, pemilik rumah yaitu Ibu Mardioh, akhirnya meninggal dunia. Selain Ibu Mardioh, korban lainnya yang meninggal dunia dalam insiden kebakaran ini, yaitu Bapak Aman (65). Karena usianya sudah lanjut, pada saat terjadi kebakaran kedua korban ini kemungkinan sedang tertidur lelap, sehingga terjebak di dalam rumah dan akhirnya meninggal terpanggang.
Melihat kobaran api yang semakin tak terkendali, tim Damkar Wilayah Tanjungsari pun akhirnya meminta bantuan dari UPT Damkar Wilayah Sumedang Kota, dan Cicalengka.
Baca Juga: Optimalkan Pemanfaatan Gedung Creative Center, Pemkab Sumedang Bakal Sediakan Fasilitas Pendukung
"Malah dalam upaya pemadaman itu, kami juga dibantu Relawan Rancatan Tanjungsari, anggota Satpol PP, dan unsur TNI-Polri," ujar Yudi.
Yudi menuturkan, selain menghanguskan bangunan rumah panggung milik Ibu Mardioh, kobaran api pada rumah korban ini ternyata malah terus meluas hingga membakar dua bangunan milik tetangganya.
Dua bangunan lain yang ikut terdampak, yakni rumah milik Bapak Ade Suhaya terbakar pada bagian atap, ruang tamu, kamar tidur, dan gudang padi. Serta membakar bagian atap rumah milik Bapak Soni.
Baca Juga: Viral di Medsos, Pelaku Aksi Tawuran di Cimalaka Sumedang Akhirnya Diamankan Polisi
"Untuk penyebab kebakarannya, dugaan sementara berasal dari puntung rokok. Selain menelan korban jiwa sebanyak dua orang, kebakaran ini telah menimbulkan kerugian material sekitar Rp 165 juta," ujar Yudi.
Informasi soal insiden kebakaran yang menewaskan dua orang lansia ini, dibenarkan Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP Kabupaten Sumedang, Cece Ruhiat, Selasa, 28 Mei 2024.
"Iya betul, kebakaran tadi malam itu telah menewaskan dua orang. Sesuai laporan, kebakaran itu terjadi pada pukul 22.00 WIB. Upaya pemadamannya dilakukan mulai pukul 22.30, karena terkendala akses jalan yang tidak dapat dimasuki mobil pemadaman," Selasa, 28 Mei 2024, siang.
Baca Juga: Dinsos Sumedang Terus Edukasi Masyarakat agar menjadi Peserta BPJS Mandiri
Atas insiden tersebut, Cece mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap setiap potensi yang dapat menimbulkan kebakaran.
Salah satunya, harus rajin memeriksa sambungan atau jaringan listrik, jangan lupa mematikan kompor atu tungku, jangan buang puntung rokok sembarangan, jangan bakar sampah sembarangan, serta hal-hal lainnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran.***