UPDATE SUMEDANG: Kerusakan Bangunan Akibat Guncangan Gempa Terus Bertambah Jadi 1.462 Unit

5 Januari 2024, 18:26 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, sedang meninjau salah satu keluarga terdampak gempa, di wilayah Desa Cipanas, Tanjungkerta. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Memasuki hari ke lima masa tanggap darurat bencana gempa, wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, tercatat sudah mengalami 14 kali guncangan gempa. 

Guncangan gempa susulan terakhir yang terjadi di Sumedang, dirasakan pada Jumat (5/1/2024) pukul 08.25 WIB, dengan kekuatan 2,3 magnitudo.

Menurut data dari Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kabupaten Sumedang, saat ini jumlah kerusakan bangunan akibat guncangan gempa di Sumedang, telah mencapai 1.462 unit. Dengan rincian, rusak berat 81 unit, rusak sedang 197 unit, dan rusak ringan 1.184 unit. 

Baca Juga: Kekuatan Gempa di Sumedang Mulai Melemah, Guncangan Terakhir Hanya 2,3 Magnitudo

Ribuan bangunan yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa ini, tersebar di 14 wilayah kecamatan, yakni Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Cimalaka, Ganeas, Cisarua, Rancakalong, Sukasari, Cisitu, Paseh, Pamulihan, Tanjungsari, Buahdua, Tanjungkerta, dan Tanjungmedar.

Banyaknya kerusakan akibat guncangan gempa di Sumedang ini, berhasil menarik perhatian banyak pihak. Tidak sedikit, lembaga dan perorangan yang kini menyalurkan bantuan untuk para korban bencana gempa di Sumedang.

Sesuai laporan dalam aplikasi Sistem Informasi Tanggap Bencana dan Musibah (Sitabah) milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, hingga Jumat (05/01/2024) pukul 17.30 WIB tadi, jumlah donasi untuk korban bencana gempa di Sumedang yang telah masuk melalui nomor rekening bank bjb 0139531515100 atas nama Pos Komando, tercatat sudah mencapai Rp 741.943.000,-.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang : Semua Warga Terdampak Gempa Mendapatkan Bantuan

Adapun mengenai perkembangan terbaru kondisi warga terdampak gempa di Sumedang, Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, sebelumnya sempat mengatakan bahwa saat ini sebanyak 1.603 jiwa dari 505 kepala keluarga (KK) korban gempa, masih mengungsi di 10 titik posko pengungsian.

Pj Bupati Sumedang juga menyebutkan, selain bangunan rumah, guncangan gempa di Sumedang ini, telah mengakibatkan kerusakan pada bangunan fasilitas umum, yakni 30 fasilitas pendidikan, 3 ruangan RSUD, 5 Posyandu, 19 masjid, 2 madrasah, 1 pesantren, dan 1 bangunan kantor Desa Sukamantri.

"Data kerusakan akibat guncangan gempa ini, dilaporkan langsung oleh pihak kecamatan, berdasarkan laporan dari warga, RT, RW, dan pemerintahan desa," tutur Pj Bupati Sumedang. 

Baca Juga: Peduli Korban Gempa, FPK Sumedang Salurkan Bantuan Bahan Makanan ke Dapur Umum

Walaupun saat ini situasinya sudah relatif aman, namun Pj Bupati Sumedang tetap mengimbau kepada masyarakat supaya tetap waspada, terlebih dalam kondisi intensitas hujan yang cukup tinggi seperti sekarang.

"Saya ingatkan kepada masyarakat, kita semua harus selalu waspada, waspada dan waspada. Saat ini, intensitas hujan cukup tinggi, jadi kita semua harus waspada terhadap bencana banjir dan longsor," tuturnya.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)

Tags

Terkini

Terpopuler