Bantu Minimalisasi Masalah Pendidikan, Sumedang Luncurkan Program Baznas Goes To School

20 Oktober 2023, 15:18 WIB
Ketua Baznas Kabupaten Sumedang H. Ayi Subhan Hafas, sedang memberikan keterangan pres tentang program Baznas Goes To School. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

KABAR SUMEDANG - Akhir tahun ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumedang, telah meluncurkan program baru untuk membantu penanganan masalah pendidikan di Kabupaten Sumedang. 

Program unggulan Baznas Kabupaten Sumedang yang diperuntukan khusus untuk membantu penanganan masalah pendidikan ini, diberi nama Baznas Goes To School, dengan tagline "Dari Kita untuk Teman Kita".

Seperti disampaikan Ketua Baznas Sumedang H. Ayi Subhan Hafas, saat menggelar jumpa pers di Command Center Baznas Kabupaten Sumedang, Jumat, 20 Oktober 2023.

Baca Juga: Sumedang Siap Terima Kiriman Sampah dari Kota Bandung, Pj Bupati: Tapi Harus ada Kompensasi

Ayi menyebutkan, pada akhir tahun 2023 ini, Baznas Kabupaten Sumedang telah membuat inovasi untuk pengembangan pengelolaan infaq di sekolah-sekolah.

Pengelolaan infaq Rp 2.000,- di sekolah-sekolah ini, pengelolaannya akan dilakukan secara langsung oleh Unit Pengelola Zakat (UPZ) yang akan dibentuk di masing-masing sekolah.

"Perlu diketahui oleh semua, pada akhir tahun ini kami telah meluncurkan program Baznas Goes To School. Program ini, diharapkan dapat membantu mempercepat penanganan masalah pendidikan di Kabupaten Sumedang," kata Ayi.

Baca Juga: Berhasil Kembangkan Transformasi Digital, Sumedang Akhirnya Diundang Kominfo Jatim

Dalam pelaksanaannya, sambung Ayi, pihak sekolah yang berminat ingin melakukan pengelolaan infaq di sekolah, nantinya harus mengusulkan daftar nama untuk UPZ yang akan ditetapkan oleh Baznas. 

Soalnya, untuk pengelolaan infaq di sekolah-sekolah ini, nantinya akan sepenuhnya dilakukan langsung oleh UPZ di sekolah bersangkutan. 

"Jadi pengelolaan infaq di sekolah ini, dilakukan langsung oleh UPZ di sekolah yang telah kami tetapkan. Mulai dari penarikan infaq, penyaluran infaq, hingga pelaporannya, semua dilakukan oleh UPZ sekolah. Kami dari Baznas hanya membantu penyediaan kupon, menerima laporan dan melakukan pengawasan saja," tutur Ayi.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Jajaki Rencana Pengembangan Desa Pancasila

Ketua Baznas Sumedang menuturkan, gagasan program Baznas Goes To School ini, berawal dari banyaknya permohonan bantuan di bidang pendidikan yang masuk ke Baznas.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, maka Baznas Kabupaten Sumedang akhirnya mencoba untuk mengembangkan pengelolaan infaq di sekolah-sekolah, supaya semua siswa nantinya bisa saling peduli terhadap persoalan yang dihadapi teman-temannya. 

"Tagline program ini 'dari kita untuk teman kita'. Jadi selain melakukan pengelolaan infaq, pihak sekolah juga akan diarahkan untuk ikut berdakwah kepada seluruh siswa agar bisa saling peduli terhadap sesama," uja Ayi.

Baca Juga: Pj Bupati Sumedang Siap Menjaga Netralitas ASN pada Pemilu 2024

Dengan adanya program Baznas Goes To School ini, diharapkan tidak ada lagi orang tua murid yang datang ke Baznas, hanya karena anaknya tidak memiliki seragam atau sepatu untuk kebutuhan sekolah anak-anaknya.

Sebab persoalan-persoalan yang dialami para orang tua murid itu, nantinya dapat dipenuhi atau diselesaikan dengan hasil pengelolaan infaq di sekolah anak-anaknya.

"Program ini, sudah kami sosialisasikan ke pihak sekolah. Bahkan sudah ada beberapa sekolah yang telah mulai melaksanakan," tutur Ketua Baznas Sumedang.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)

Tags

Terkini

Terpopuler