KABAR SUMEDANG - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akhirnya memilih Burung Cerecet Jawa sebagai maskot pada tahun 2024.
Pemilihan maskot Burung Cerecet Jawa ini, diharapkan dapat menjadi motivasi bagi PBSI Sumedang, untuk terus terbang tinggi dalam meraih prestasi pada cabang olahraga bulu tangkis.
Sebagaimana diungkapkan Ketua Umum PBSI Sumedang, Indra Jayaatmaja, Rabu, 27 Maret 2024. Menurut Indra, makna maskot dalam sebuah organisasi tentu sangatlah penting.
Baca Juga: Toni Kroos Pastikan Bertahan di Real Madrid Musim Depan
"Maskot ini tidak hanya sebagai simbol indentitas, tetapi filosofi yang terkandung dalam maskot itu harus bisa menjadi motivasi dalam mencapai prestasi," ujar Indra.
Oleh karena itu, PBSI Kabupaten Sumedang sengaja memilih Burung Cerecet Jawa sebagai maskot untuk tahun 2024. Dengan harapan, para atlet bulu tangkis yang berada di bawah naungan PBSI Sumedang, Jawa Barat, bisa termotivasi untuk menggapai prestasi yang lebih tinggi, layaknya burung Cerecet yang sedang terbang tinggi.
Ketua PBSI Kabupaten Sumedang juga menjelaskan mengenai filosofi dari burung Cerecet. Menurut Indra, filosofi burung Cerecet diyakini akan menyatu dengan visi PBSI.
Baca Juga: Tinggalkan Milan, Giroud Bakal Cicipi Liga Amerika Musim Depan
Burung Cerecet ini, merupakan fauna identitas khas Kabupaten Sumedang. Burung ini berukuran sangat kecil, yaitu sekitar 8 cm. Satwa endemik Jawa Barat ini, selalu aktif bergerak dalam kelompok kecil dengan jumlah sekitar 15 ekor yang selalu kompak terbang dari pohon ke pohon.
Burung Cerecet ini, kata Indra, dapat dijumpai di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Gunung Ciremai, Kebun Raya Cibodas, dan Sumedang hingga di Gunung Slamet.
Burung cereret hidup di hutan pegunungan kebanyakan di atas ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl), namun hanya pada tempat-tempat tertentu, umumnya di bagian yang pohonnya jarang atau yang berada di tepi hutan.
Baca Juga: Libur Nyanyi, Ramadan Ini Diva Indonesia Rossa Jalani Ibadah Puasa di Sumedang
Dari filosofi tersebut, sambung Indra, PBSI Sumedang sebagai organisasi kecil bulu tangkis daerah, diharapkan bisa terus kompak dan selalu semangat agar bisa selalu terbang tinggi mengangkat prestasi atlet bulu tangkis Sumedang seperti burung Cerecet.
"Dengan hadirnya Maskot ini, diharapkan dapat menjadi simbol dan semangat olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas serta pendukung kesuksesan atau capaian unggulan kedepannya," tutur Ketua PBSI Kabupaten Sumedang.***