Network
KABAR SUMEDANG - Dalam upaya mendukung peningkatan produktivitas pertanian, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, akan terus memperbanyak Jalan Usaha Tani (JUT), untuk mempermudah aksesibilitas pertanian di wilayah Kabupaten Sumedang.
Khusus untuk tahun 2024, Pemkab Sumedang rencananya akan membangun JUT di 46 titik, dengan anggaran sebesar Rp 10,8 miliar.
Seperti disampaikan Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, saat meninjau JUT menuju perkebunan buah manggis, di wilayah Dusun Sagaramanik, Desa Cipancar, Kecamatan Sumedang Selatan, belum lama ini.
Baca Juga: Geopark Lembah Cisaar yang Diluncurkan Pemkab Sumedang Telah Memenuhi Standar UNESCO
Dalam kunjungan tersebut, Pj Bupati Sumedang menyampaikan, pada tahun 2024 ini, Pemkab Sumedang telah mengalokasikan angggan sebesar Rp 10,8 miliar untuk pembangunan JUT.
Anggaran sebesar itu, kata Herman, akan dipergunakan untuk membiayai pembangunan JUT di 46 titik, untuk memudahkan mobilitas para petani dalam mengangkut alat pertanian, pupuk dan hasil pertaniannya.
“Tahun ini, akan dibangun 46 titik JUT di 26 kecamatan. Salah satunya, di Desa Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan,” ujar Herman Suryatman.
Baca Juga: Kabupaten Sumedang Akhirnya Miliki City Branding
Pj Bupati Sumedang menyebutkan, pembangunan JUT merupakan perhatian pemerintah karena potensi Kabupaten Sumedang salah satu yang diandalkan dan unggulan adalah sektor pertanian agrobisnis.
“Jalan-jalan menuju sentra produksi pertanian akan terus ditingkatkan. Pesan kami, tolong pelihara dan jaga jalan ini dengan sebaik mungkin agar bisa memberikan kemanfaatan bagi masyarakat," tutur Herman.***
