Network
KABAR SUMEDANG - Pemandangan tak biasa, terlihat pada pelaksanaan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Rakor yang diikuti oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkab Sumedang kali ini, suasananya terlihat lebih santai dan rileks.
Sambil duduk lesehan di atas beanbag, para pejabat Pemkab Sumedang, terlihat serius mengikuti jalannya kegiatan Rakor di Gedung Negara Sumedang, Selasa, 27 Februari 2024.
Baca Juga: Tahun 2024 Ini Sumedang Targetkan Bisa Masuk KLA Kategori Nindya
Konsep Rakor Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Sumedang kali ini sengaja dibuat sesantai mungkin, agar para pejabat bisa lebih rileks dan tenang saat mengikuti pelaksanaan Rakor.
“Kami sengaja memberikan sentuhan dengan suasana yang berbeda. Rakor kali ini, konsepnya serius tapi santai. Semua peserta Rakor tidak duduk serius di atas kursi, tapi mereka bisa duduk santai menggunakan beanbag," ucap Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman.
Dalam arahanya, Pj Bupati Sumedang menyampaikan, bahwa Rakor ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rakor Kepala Daerah se-Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: KKN Tematik PTM-GRMD Dorong Kemajuan Desa di Sumedang
Poin utama yang dibahas dalam Rakor ini, kata Herman, antara lain mengenai sinergitas perencanaan pembangunan daerah di Provinsi Jawa Barat, mulai dari pengendalian inflasi, ketahanan pangan, hingga pembangunan infrastruktur.
"Saat ini, hampir si setiap daerah terjadi kenaikan beberapa bahan pokok penting, antara lain komoditas beras. Pemkab Sumedang, sudah melaksanakan operasi pasar murah di lima titik, ditunjang juga ada sayur mayur dan sebagainya. Program operasi pasar tahap satu ini akan terus dilanjutkan sampai harga beras terkendali," kata Herman.
