Walau Sempat Terendam Banjir, Puluhan Hektare Pertanian Padi di Ujungjaya Sumedang Dipastikan Aman

- 18 Februari 2024, 16:51 WIB
Sebagian petani beranggapan membajwk sawah menggunakan kerbau hasilnya akan lebih baik
Sebagian petani beranggapan membajwk sawah menggunakan kerbau hasilnya akan lebih baik /kabar-sumedang.com/Endan Dodi Kusnaedi/

KABAR SUMEDANG - Walaupun sempat terendam banjir, puluhan hektar lahan pertanian padi di wilayah Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, dipastikan aman tak akan ada yang mengalami gagal panen.

Kepastian tersebut, disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Tanaman Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang Nunung Satia, Minggu, 18 Februari 2024.

Nunung Satia menyebutkan, bencana banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Ujungjaya kemarin, memang sempat merendam sekitar 28 hektar lahan pesawahan. 

Baca Juga: 28 Hektar Areal Tanaman Padi Terendam, Akibat Banjir di Ujungjaya Sumedang

Namun karena banjir di wilayah Kecamatan Ujungjaya ini hanya berlangsung sekitar satu hari, maka kemungkinan besar tidak akan mengganggu terhadap pertumbuhan pertanian padi di sana.

Untuk itu, dia sangat yakin kalau bencana banjir di Ujungjaya kemarin tidak akan menimbulkan gagal panen pada pertanian padi masyarakat. 

"Tanaman padi akan mengalami gagal panen apabila terendam selama lebih dari tujuh hari. Jika terendam kurang dari tujuh hari, maka tidak akan terjadi gagal panen. Bencana banjir di Ujungjaya kemarin, paling hanya kurang dari dua hari, jadi kemungkinan besar tidak akan mengalami gagal panen," ujar Nunung Satia. 

Baca Juga: Ratusan Pelajar Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Banjir di Ujungjaya Sumedang

Dengan begitu, kata Nunung, para petani di wilayah Kecamatan Ujungjaya tidak perlu khawatir, karena lahan pertanian di daerahnya pasti akan aman tidak akan mengalami gagal panen. 

Nunung juga menjelaskan mengenai upaya penanganan yang telah dilakukan DPKP Kabupaten Sumedang beserta para petani di Ujungjaya. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah