Ratusan Pelajar Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Banjir di Ujungjaya Sumedang

- 13 Februari 2024, 23:33 WIB
Sejumlah siswi sedang membantu membersihkan perabotan dapur milik warga terdampak banjir di Ujungjaya, Sumedang.
Sejumlah siswi sedang membantu membersihkan perabotan dapur milik warga terdampak banjir di Ujungjaya, Sumedang. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Ratusan siswa SMPN 1 Ujungjaya, secara sukarela telah melakukan gotong royong untuk membantu warga terdampak bencana banjir, di Dusun Leuwi Awi, Desa Ujungjaya, Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa, 13 Februari 2024.

Ratusan pelajar SMP tersebut, terlihat antusias membantu membersihkan sisa lumpur pada rumah-rumah warga terdampak banjir di Dusun Leuwi Awi, Ujungjaya. 

Salah seorang siswi SMPN 1 Ujungjaya, Novi, mengaku senang bisa ikut membantu warga terdampak banjir. Novi menyebutkan, kehadiran pelajar SMPN 1 Ujungjaya di lokasi banjir ini, tiada lain untuk membantu warga membersihkan rumah dan perabotan yang terkena lumpur akibat banjir. 

Baca Juga: Pj Gubernur Jabar Berharap Warga Terdampak Banjir di Ujungjaya Sumedang Bisa Tetap Mencoblos

"Siswa yang ikut gotong royong membantu warga terdampak bencana banjir ini, ada 400 siswa. Kami bersama teman-teman, melakukan gotong royong ini dengan sukarela," katanya.

Menurut Novi, apa yang dilakukan dirinya bersama ratusan pelajar SMPN 1 Ujungjaya itu, murni atas kemauan siswa sendiri untuk membantu warga yang terkena dampak banjir. 

"Ini bentuk kepedulian kami. Dengan kehadiran kami di sini, diharapkan bisa memotivasi warga terdampak banjir untuk tetap semangat. Mudah-mudahan kondisi di sini cepat pulih," tutur Novi.

Baca Juga: Surat Suara Lebih Resmi Dimusnahkan KPU Sumedang Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Kepedulian para pelajar SMPN 1 Ujungjaya terhadap warga terdampak banjir ini, langsung mendapatkan apresiasi dari Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman. 

Menurut Pj Bupati Sumedang, apa yang dilakukan para pelajar SMPN 1 Ujungjaya ini, adalah salah satu bentuk pembelajaran kontekstual agar para siswa memiliki kecerdasan sosial. 

Halaman:

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah