KABAR SUMEDANG - Pelaksanaan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) oleh calon jemaah haji (calhaj) untuk pemberangkatan tahun 1445 H / 2024 M di Kabupaten Sumedang masih sepi, walaupun proses pelunasan telah dibuka sejak 9 Januari lalu.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementrian Agama Kabupaten Sumedang H Rahmat Hidayat mengatakan belum adanya calhaj yang melunasi Bipih pasca 3 hari dibuka sehubungan hasil pemeriksaan kesehatan dari Dinkes Sumedang belum keluar.
"Perlu diketahui untuk bisa melunasi Bipih, tahun ini calhaj harus menunggu istithoah kesehatan, karena salah satu syarat pelunasan harus membawa hasil pemeriksaan kesehatan yang di keluarkan oleh Dinas Kesehatan," terang Rahmat Jumat, 12 Januari 2024.
Baca Juga: Calhaj di Sumedang Mulai Jalani Pemeriksaan Kesehatan Lanjutan
Tak heran lanjut dia, karena istithoah kesehatannya dari Dinkes belum keluar maka secara otamatis calhaj pun belum bisa melakukan pelunasan Bipih.
Ditambahkan Rahmat pihak Kemenag Sumedang sendiri saat ini terus berkoordimasi dengan pihak Dinkes Sumedang agar hasil pemeriksaan kesehatan calhaj Sumedang bisa cepat selesai.
Rahmatpun menargetkan mudah mudahan akhir bulan Januari 2024 hasil pemeriksaan Istithoah Kesehatan calhaj bisa keluar sehingga awal Februari sudah bisa melunasi Bipih.
Baca Juga: Ini Kriteria yang Harus Diperhatikan Calhaj dalam Pelunasan Bipih
"Untuk tahap pertama pelunasan Bipih ini dimulai 9 Januari hingga 7 Februari 2024," tambahnya.
Menurut Rahmat untuk pemberangkatan haji tahun 2024 ini Bipih yang harus dibayarkan calhaj sebesar Rp. 56.046.172, dimana saat mendaftar lalu jemaah telah membayar Rp 25 juta dan saat pelunasan tinggal sisanya.