Network
KABAR SUMEDANG - Ketua Panitia Pengawas Pemilu atau Panwaslu Kecamatan Pamulihan, Yayan Sofyan menekankan terkait pentingnya menjaga netralitas Badan Permusyawarahan Desa (BPD) selama masa kampanye pemilu 2024 mendatang.
Pihaknya berkomitmen untuk memastikan, bahwa BPD se Kecamatan Pamulihan akan bersikap netral dan adil dalam mendukung pelaksanaan Pemilu 2024.
"Ini merupakan langkah krusial untuk memastikan integritas dan keadilan dalam proses demokrasi," ucap Yayan, didampingi Kepala Sekretariat Rukmana serta anggota Panwaslu Ruhiat dan Misbahul Anwar, Rabu 29 Nopember 2023, kemarin.
Baca Juga: Yayan Sofyan: Ini Penting, Bagi ASN Untuk Menjaga Netralitas Selama Kampanye
Yayan menambahkan, peran aktif Panwaslu dalam mengawasi masa kampanye bukan hanya sebagai pengawas, tetapi juga sebagai pendukung untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan fair bagi semua peserta pemilu.
"Dalam pertemuan ini, para ketua BPD diberikan pemahaman mendalam tentang regulasi yang mengatur netralitas selama masa kampanye dan pentingnya menghindari tindakan yang dapat mempengaruhi proses pemilihan," katanya.
Bahkan selain BPD, kata ia, kepala desa, perangkat desa harus netral karena diatur dalam UU 7 Tahun 2017 pasal 280 ayat 2 poin j. Pihaknya meminta kerjasama semua pihak untuk lebih meninjau peraturan tersebut agar terciptanya Pemilu yang damai, kondusif serta jauh dari konflik.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Anggota Korpri Sumedang Harus Bisa Menjaga Netralitas ASN
"Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Panwaslu dan BPD untuk menciptakan Pemilu 2024 yang transparan, adil, dan berkualitas," ucapnya.
Bahkan, Panwaslu Pamulihan juga berjanji untuk terus melakukan pengawasan secara ketat dalam setiap tahapan pemilihan guna memastikan kelancaran dan integritas proses demokrasi di tingkat kecamatan.
