Sandiwara Miss Tjitjih di Sumedang, Pj Bupati: Ceritanya Syarat akan Tuntunan dan Nilai Kehidupan

- 29 Oktober 2023, 15:48 WIB
Pj Bupati Sumedang, bersama Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Unit Pengelola Gedung Kesenian Miss Tjitjih Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta.
Pj Bupati Sumedang, bersama Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dan Kepala Unit Pengelola Gedung Kesenian Miss Tjitjih Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. /kabar-sumedang.com/Taufik Rohman/

KABAR SUMEDANG - Dalam rangka mengenang satu abad perjalanan Miss Tjitjih, Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, adakan pertunjukan sandiwara sunda Miss Tjitjih, di Aula Asia Plaza Sumedang pada Sabtu (28/10/2023) malam.

Pertunjukkan sandiwara sunda Miss Tjitjih ini, sengaja digelar di Kabupaten Sumedang, karena tokoh legendaris dari grup sandiwara tersebut, memang berasal dari Kabupaten Sumedang. 

"Perjalanan sandiwara sunda Miss Tjitjih ini, mulai berkembang sekitar tahun 1928, pada saat itu Miss Tjitjih baru memasuki usia 28 tahun. Kenapa kegiatan napak tilas menjelang satu abad perjalanan sandiwara sunda Miss Tjitjih ini digelar di Sumedang, karena Miss Tjitjih ini merupakan seniman asal Sumedang," kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman.

Baca Juga: Pertunjukkan Sandiwara Sunda Miss Tjitjih di Sumedang Berhasil Hipnotis Penonton

Pj Bupati Sumedang menyebutkan, pertunjukkan sandiwara sunda Miss Tjitjih ini, terselenggara atas kerjasama antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemda Kabupaten Sumedang. 

Pertunjukkan sandiwara sunda Miss Tjitjih di Sumedang ini, sambung Herman, merupakan rangkaian dari kegiatan roadshow napak tilas menjelang satu abad perjalanan sandiwara sunda Miss Tjitjih, yang sebentar lagi akan memasuki usia ke 100 tahun.

"Alhmarhumah Miss Tjitjih ini adalah tokoh seni budaya sunda yang berkiprah di Batavia. Berkat ketokohannya, nama beliau sampai dikenang hingga sekarang, bahkan sampai dijadikan nama gedung kesenian oleh Pemprov DKI Jakarta," ujar Herman.

Baca Juga: Napak Tilas Satu Abad Perjalanan Miss Tjitjih, Sumedang Siap Gelar Pertunjukan Sandiwara

Herman menuturkan, pertunjukan sandiwara sunda Miss Tjitjih di Kabupaten Sumedang ini, sedikitnya memiliki tiga tujuan. Tujuan pertama, yakni untuk menghibur masyarakat, tujuan kedua untuk memberikan tuntunan dan nilai kehidupan bagi masyarakat, dan ketiga untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisata ke Kabupaten Sumedang. 

"Jadi selain untuk menghibur masyarakat, pertunjukkan sandiwara sunda Miss Tjitjih ini, mengadung pesan-pesan yang luar biasa untuk tuntunan kita dalam menjalankan nilai-nilai kehidupan. Banyak sekali tuntunan dan nilai-nilai kehidupan yang dapat kita ambil dalam cerita ini," kata Pj Bupati Sumedang. 

Di luar itu, sambung Herman, pertunjukan sandiwara sunda Miss Tjitjih ini, adalah bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan Sumedang sebagai Kabupaten Pariwisata. 

Baca Juga: Kejurdo Piala Kadisdik Sumedang 2023, Ajang Pencarian Atlet Karate BKC

"Sejauh ini, Sumedang sudah menetapkan sebagai Kabupaten Pariwisata, salah satu bentuk konkret untuk mewujudkan Kabupaten Pariwisata ini, maka harus sering mengadakan atraksi wisata. Dan ini, adalah bentuk konkret atraksi wisata yang kita laksanakan," tutur Pj Bupati Sumedang. 

Sementara itu, menurut Sekretaris Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Imam Hadi Purnomo, pertunjukan sandiwara sunda Miss Tjitjih ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan Pemkab Sumedang, dalam rangka pelestarian seni budaya sunda.

"Harapannya, kolaborasi ini bisa terus berlanjut, sehingga kita bisa terus menampilkan sandiwara sunda Miss Tjitjih. Dengan begitu, mudah-mudahan akan ada generasi penerus yang tertarik untuk melestarikan seni budaya ini," ujar Hadi Purnomo.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah