Antisipasi Dampak Musim Kemarau, Pemkab Sumedang Siapkan Upaya Penanganan

3 Oktober 2023, 14:45 WIB
Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, bersama Plh Sekda Sumedang Tuti Ruswati, saat membahas langkah antisipasi dampak musim kemarau. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Akibat musim kemarau yang berkepanjangan, pasokan air di sejumlah daerah kini terus berkurang. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. 

Daerah perbukitan yang dikelilingi kawasan pegunungan seperti Kabupaten Sumedang, kini sudah mulai mengalami krisis air bersih. Bahkan tidak sedikit lahan pertanian yang sudah mengalami kekeringan akibat saluran irigasinya mengering.

Guna menindaklanjuti persoalan tersebut, Penjabat Bupati Sumedang Herman Suryatman, akhirnya mengumpulkan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait lainnya, untuk membahas langkah antisipasi dampak musim kemarau.

Baca Juga: Lama Dibiarkan Terlantar, Ratusan Bidang Tanah Bekas Perkebunan di Sumedang Akhirnya Diredistribusi

Mulai dari antisipasi masalah kebakaran hutan dan lahan, antisipasi krisis air bersih, hingga langkah antisipasi terjadinya gagal panen akibat keringnya lahan pertanian.

"Saat ini, kami telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak musim kemarau. Langkah antisipasi dampak musim kemarau ini, sudah kami bahas kemarin," kata Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, Selasa, 3 Oktober 2023.

Pj Bupati Sumedang menuturkan, dampak musim kemarau ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat di semua wilayah. Salah satu daerah yang cukup mengkhawatirkan pada musim kemarau ini, di antaranya Kecamatan Ujungjaya. 

Baca Juga: Selesai Jadi Bupati Sumedang, Begini Kesibukan Dony Ahmad Munir Sekarang

Lahan pertanian di wilayah Ujungjaya, kata Herman, sekarang sudah mulai banyak yang mengalami kekeringan. Padahal Ujungjaya ini, merupakan salah satu daerah yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Sumedang.

“Hampir di semua wilayah telah terjadi kekeringan, termasuk di Ujungjaya. Karena Ujungjaya ini merupakan salah satu lumbung padi di Kabupaten Sumedang, maka saya minta Dinas Pertanian segera turun kelapangan untuk membantu memanfaatkan pompa air dan lainya, agar pertanian masyarakat bisa diselamatkan," kata Herman.

Tak hanya itu, untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat banyaknya lahan pertanian yang kekeringan, Pemda Kabupaten Sumedang kini sudah mulai memproses penyerapan cadangan pangan daerah.

Baca Juga: Kebakaran Lahan Terjadi di Area Tol Cisumdawu Sumedang, Kepulan Asap Ganggu Pengguna Jalan

“Ada cadangan pangan yang kita miliki, dan itu harus secepatnya kita distribusikan ke daearah-daerah yang membutuhkan, back up pangan ini merupakan bagian dari ikhtiar kita," ujar Pj Bupati Sumedang. 

Adapun untuk masalah krisis air bersih, sambung Herman, Pemda Kabupaten Sumedang telah menginstruksikan PDAM dan BPBD untuk membantu pasokan air ke daerah-daerah yang telah mengalami kesulitan air bersih. 

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Sumedang juga menyoroti soal banyaknya bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi selama musim kemarau. Untuk mencegah terjadinya kebakaran, Herman pun mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat supaya lebih berhati-hati dan waspada terhadap setiap potensi kebakaran.

Baca Juga: PKB Sumedang Mulai Panaskan Mesin Partai, Semua Caleg Gencar Lakukan Roadshow Politik

“Kami mengimbau kepada masyarakat supaya jangan membakar lahan atau sampah sembarangan. Pokoknya, jangan sampai coba-coba membuka lahan atau membersihkan lahan dengan cara dibakar, karena itu bisa membahayakan," tutur Pj Bupati Sumedang. 

Begitu juga dengan pengelolaan sampah di tempat sampah pembuangan akhir (TPSA), jangan sampai ada yang berani melakukan pembakaran sampah.

“Musim kemarau sangat rentan terjadi kebakaran. Jadi harus ada kewaspadaan dini dari masyarakat terkait bencana kebakaran," ujar Herman.

Baca Juga: Cegah Perundungan di Sekolah, Koramil Tanjungsari Sumedang Adakan Babinsa Goes To School

Selain melalui langkah fisik, tambah Herman, upaya untuk mengantisipasi dampak musim kemarau ini, tentunya akan dilakukan pula melalui ikhtiar spiritual.

"Ikhtiar fisik terus kita lakukan, dan ikhtiar spiritual juga akan kita laksanakan. Kami akan berkoordinasi dengan MUI untuk menggelar Salat Istisqa, guna memohon kepada Alloh agar secepatnya diturunkan hujan," tutur Pj Bupati Sumedang.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)

Tags

Terkini

Terpopuler