IPDN Kemendagri Berikan Pembekalan Bagi 1.097 Praja Utama Angkatan XXXI

20 Juni 2024, 18:29 WIB
Bupati Kaimana dan Rektor IPDN, saat diwawancarai wartawan, usai memberikan materi pada kuliah umum bagi para Praja Utama. /kabar-sumedang.com/Devi Supriyadi/

KABAR SUMEDANG - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, telah memberikan pembekalan kepada 1.097 Praja Utama angkatan XXXI, di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 20 Juni 2024.

Acara pembekalan bagi para Praja Utama yang akan menghadapi prosesi wisuda ini, dikemas dalam bentuk kegiatan kuliah umum dengan menghadirkan narasumber Bupati Kaimana Provinsi Papua Barat Freddy Thie.

Rektor IPDN Hadi Prabowo menyebutkan, para Praja Utama ini sebentar lagi akan lulus pendidikan dan terjun ke lapangan. Dengan diberikannya pembekalan oleh Bupati Kaimana Freddy Thie ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan wawasan para Praja. 

Baca Juga: Pemkab Sumedang Dorong Peningkatan Literasi Transaksi Digital Masyarakat

Sehingga, saat turun ke lapangan nanti para Praja dapat lebih memahami berbagai permasalahan yang terjadi di daerah, serta mampu memberdayakan segala potensi yang ada di wilayah, dan dapat membangun iklim kondusif serta stabilitas wilayah. 

"Hal ini tentunya telah selaras dengan tema kuliah umum yang kami usung, yaitu Perkembangan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah di Kabupaten Kaimana serta Berbagai Upaya dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat," ujar Hadi Prabowo. 

Rektor IPDN menuturkan, Bupati Kaimana Freddy Thie ini sengaja dihadirkan sebagai narasumber bukan tanpa alasan. Sebagai kepala daerah, Bupati Kaimana ini dinilai telah berhasil menorehkan segudang prestasi dan inovasi.

Baca Juga: Bank Indonesia Siap Mendorong Akses Pasar UMKM di Jabar Melalui Gelaran KKJ dan PKJB 2024

“Pertumbuhan ekonomi di Kaimana tahun 2023 mencapai angka 3,26 persen, dengan pendapatan perkapita 44,50 juta. Tak hanya itu, Bapak Freddy juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dari angka 16,04 persen di tahun 2021 menjadi 14,57 persen di tahun 2023, termasuk berhasil menurunkan angka stunting di tahun 2023 menjadi 21,1 persen,” ucap Hadi Prabowo. 

Sementara dalam hal inovasi, Bupati Kaimana telah berhasil melaksanakan program sekolah gratis 12 tahun, bantuan kepada kampung sebesar 4 Miliar perkampung, dan pembangunan air bersih. Atas keberhasilannya tersebut, Bupati Kaimana telah mampu memberikan banyak penghargaan bagi Kabupaten Kaimana.

“Keberhasilan-keberhasilan yang telah diraih Bupati Kaimana ini, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi para Praja yang sebentar lagi akan lulus kuliah. Semoga bekal ini tentunya dapat dipahami dan dimengerti sehingga dapat menjadi pengalaman untuk pengabdian kepada masyarakat," tutur Rektor IPDN. 

Baca Juga: Pemkab Sumedang Adakan Pelatihan Kerja Bagi Keluarga Miskin Ektrem

Sementara itu, Bupati Kaimana Freddy Thie, dalam kuliah umumnya menjelaskan mengenai 18 program unggulan Kabupaten Kaimana.

Dari 18 program unggulan tersebut, kata Freddy, ada 4 program yang sangat difokuskan, yaitu rehab rumah 4 Miliar, penyediaan air bersih, penerangan dan saluran komunikasi. 

“Empat program yang kami fokuskan itu merupakan kebutuhan dasar dan keinginan masyarakat Kaimana. Tahun ini saja ada 84 kampung di Kaimana dan seluruhnya sudah mendapat program rehab rumah. Semoga, ini menjadi motivasi bagi para Praja," tutur Freddy.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)

Tags

Terkini

Terpopuler