Masyarakat Miskin Ekstrem Usia Produktif di Sumedang Didorong untuk Memiliki Mata Pencaharian Tetap

- 7 Mei 2024, 13:41 WIB
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, sedang memberikan arahan kepada para Kepala OPD dan Camat.
Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli, sedang memberikan arahan kepada para Kepala OPD dan Camat. /kabar-sumedang.com/DOK Pemda Sumedang/

KABAR SUMEDANG - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini sedang berupaya untuk mendorong masyarakat miskin ekstrem usia produktif, agar bisa memiliki mata pencaharian tetap.

Supaya, seluruh masyarakat miskin ekstrem di Sumedang dapat segera keluar dari lingkaran kemiskinan, dan mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Dengan begitu, target Kabupaten Sumedang untuk bisa meuwujudkan nol persen angka kemiskinan ekstrem di tahun 2024, bisa tercapai secara optimal. 

Baca Juga: Sumedang Loloskan 5 Cabang Olahraga ke Ajang Popda Jawa Barat

Untuk mewujudkan target tersebut, Penjabat Bupati Sumedang Yudia Ramli, telah memerintahkan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat, supaya membantu mencarikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat miskin ekstrem yang berusia produktif di wilayahnya masing-masing.

"Dengan dikomandoi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, saya minta seluruh dinas dan kecamatan harus ikut bertanggung jawab untuk membantu mencarikan lapangan pekerjaan bagi warga miskin ekstrem yang berusia produktif di wilayahnya," kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli. 

Fasilitasi lapangan pekerjaan bagi masyarakat miskin ekstrem usia produktif ini, kata Yudia, merupakan bagian dari upaya Pemkab Sumedang untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di wilayah Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Pasar Rakyat Sumedang

Karena menurut Yudia, penghapusan kemiskinan ekstrem ini, telah menjadi target prioritas Pemkab Sumedang di tahun 2024. Makanya, dalam waktu beberapa bulan ke depan, Pemkab akan terus mengerahkan seluruh potensi yang ada untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem. 

"Ada beberapa langkah yang telah kita siapkan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem ini. Salah satunya, dengan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat miskin ekstrem non produktif, dan mencarikan pekerjaan bagi warga miskin ekstrem yang berusia produktif," tutur Yudia.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah