Mampu Hasilkan 2 Ton per Tahun, Usaha Pertanian Tembakau di Sumedang Cukup Menjanjikan

- 26 April 2024, 13:32 WIB
Sejumlah buruh tani di Sumedang, sedang membersihkan rumput pada lahan pertanian tembakau.
Sejumlah buruh tani di Sumedang, sedang membersihkan rumput pada lahan pertanian tembakau. /kabar-sumedang.com/DOK/

KABAR SUMEDANG - Usaha pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memang cukup menjanjikan. Pasalnya, sebagian besar lahan pertanian di wilayah Kabupaten Sumedang ini, ternyata sangat cocok untuk pengembangan komoditi tembakau. 

Makanya tidak heran bila Kabupaten Sumedang, bisa menjadi sebagai salah satu daerah penyuplai tembakau terbesar di Jawa Barat. 

Sebab faktanya, hasil produksi pertanian tembakau di wilayah Kabupaten Sumedang ini, bisa mencapai 2 ton dalam setiap tahunnya. 

Baca Juga: Meriahkan HJS ke-446, Hari Libur Besok Disdukcapil Sumedang Tetap Buka Layanan Adminduk

"Hasil pertanian tembakau di Sumedang ini, setiap tahunnya bisa mencapai 2 ton. Berdasarkan statistik perkebunan, pada tahun 2023 kemarin saja, Sumedang mampu menghasilkan tembakau kering hingga 1. 946,315 ton dalam bentuk rajangan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang Sajidin, melalui Plt Kepala Bidang Perkebunan Cucu Hidayat, Jumat, 26 April 2024.

Cucu menyebutkan, saat ini tembakau telah menjadi salah satu komoditi unggulan di Jawa Barat. Dan Sumedang, merupakan salah satu daerah penyuplai tembakau terbesar di Jabar, setelah Kabupaten Garut. 

Seusai data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kata Cucu, luas perkebunan tembakau di Kabupaten Sumedang ini, mencapai 2.550 hektare, dengan estimasi hasil pertanian rata-rata 0,9 ton per hektare dalam setiap tahunnya.

Baca Juga: Tiga Desa Wakili Sumedang dalam Lomba TTG Tk Provinsi Jawa Barat 2024

"Jika melihat data ini, berarti wilayah Kabupaten Sumedang memang sangat potensial untuk pengembangan pertanian tembakau. Dari 26 kecamatan yang ada di Sumedang, hanya satu kecamatan saja yang tidak ada lahan pertanian tembakau," ujar Cucu.

Tak hanya itu, selain memiliki lahan pertanian tembakau yang luas, Kabupaten Sumedang juga memiliki pasar khusus tembakau yang tidak dimiliki daerah lain, termasuk di Kabupaten Garut selaku penyuplai tembakau terbesar di Jabar.

"Kenapa pertanian tembakau di Sumedang cukup menjanjikan, karena Sumedang telah memiliki pasar khusus tembakau di Tanjungsari. Di luar itu, sebagian besar lahan pertanian di Sumedang ini, memang sangat cocok untuk ditanami tembakau," tutur Cucu. 

Baca Juga: Ratusan Peserta Ikuti Festival Pesona Tampomas Offroad di Kawasan Jatigede Sumedang

Untuk itu, tidak heran bila pertanian tembakau ini menjadi salah satu perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, dalam hal ini DPKP.

Setiap tahunnya, DPKP Kabupaten Sumedang, terus mensuport pengembangan usaha pertanian tembakau melalui berbagai program. 

Salah satunya, dengan memberikan bantuan sarana prasarana pertanian melalui sejumlah program yang didanai dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Baca Juga: Sebagian Anggaran DBHCHT di Sumedang Dialokasikan untuk Iuran BPJS Kesehatan Penerima PBI

"Untuk mendukung produktivitas pertanian tembakau, kita setiap tahunnya selalu memberikan bantuan kepada para kelompok tani, mulai dari bantuan sarana prasarana, pupuk, obat-obatan pertanian, benih dan kebutuhan sapras pertanian lainnya. Sebagian besar sumber anggaran untuk bantuan tersebut, bersumber dari anggaran DBHCHT," ujar Cucu.***

Editor: Taufik Rochman (Kabar Priangan)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah