Network
KABAR SUMEDANG - Setelah berjalan hampir satu pekan lebih, kegiatan Gema Ramadan dan Kampung Ramadan ke-13 di Lingkungan Masjid Agung Sumedang, telah resmi ditutup.
Penutupan kegiatan Kampung Ramadan Masjid Agung Sumedang ini, secara resmi ditutup oleh Pelaksana Harian Bupati Sumedang Hj. Tuti Ruswati, pada Selasa, 10 April 2024, malam.
Penutupan Gema Ramadan dan Kampung Ramadan ke-13 Masjid Agung Sumedang ini, dimeriahkan dengan Festival Tabuh Bedug dan Takbiran.
Baca Juga: Forkopimda Sumedang Cek Kesiapan Pengamanan Malam Takbiran
Dalam sambutannya Plh Bupati Sumedang Hj. Tuti Ruswati menyampaikan, kegiatan ini bukan hanya sekedar tataran perlombaan saja, tetapi menjadi media untuk menyalurkan bakat dan kreativitas seni anak-anak remaja.
Sekaligus, untuk melestarikan budaya dan seni lokal nasional di tengah gencarnya serbuan budaya asing. "Mari kita meriahkan suasana malam takbiran ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan bahagia karena telah melaksanakan puasa di bulan Ramadan," kata Tuti.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Gema Ramadan Mesjid Agung KH. Atep Saefulloh, mengucapkan rasa syukurnya karena rangkaian kegiatan Gema Ramadan berjalan sukses dan lancar.
Baca Juga: Plh Bupati Sumedang Minta Warga Turut Jaga Rumah Kosong yang Ditingggal Mudik
"Alhamdulillah sudah 13 tahun berlangsung termasuk di dalamnya berbagai lomba dan bazar semuanya berjalan lancar," ujar Atep.
Sebagai informasi, acara Kampung Ramadan ke-13 yang diselenggarakan mulai tanggal 31 Maret 2024 ini, merupakan agenda rutin tahunan yang biasa diselenggarakan Ikatan Remaja Masjid Agung (IRMA) Sumedang dan DKM Masjid Agung Sumedang.***
