Network
KABAR SUMEDANG - Satuan Reserse dan Kriminal Polisi Resort Sumedang, berhasil mengungkap fakta baru mengenai penyebab kebakaran bangunan panggung milik Yayasan Awaliyatul Huda di wilayah Dusun Citali RT 01/08 Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (5/4/2024) dini hari kemarin.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Sumedang, kebakaran bangunan pesantren milik Yayasan Awaliyatul Huda kemarin, ternyata bukan disebabkan karena adanya korsleting listrik, akan tetapi karena sengaja dibakar oleh anak di bawah umur.
"Kebakaran bangunan pesantren Awaliyatul Huda kemarin itu, dilakukan oleh anak di bawah umur yang berinisial LA," kata Kepala Satreskrim Polres Sumedang AKP Yusuf Maulana Bachtiar, Sabtu, 6 April 2024.
Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Bangunan Milik Yayasan di Citali Sumedang Ludes Terbakar
Yusuf menyebutkan, sesuai hasil penyelidikan yang dilakukan Satreskrim Polres Sumedang, motif pelaku membakar bangunan milik yayasan ini, dipicu karena rasa kesal terhadap Ustad atau guru ngaji di pesantren tersebut.
Kepada polisi, pelaku LA mengaku kesal terhadap Ustad karena telah menegur dirinya saat sedang merokok siang hari di bulan suci Ramadan.
"Si pelaku ini awalnya ditegur oleh Pak Ustad, gara-gara merokok siang hari di sekitar pesantren pada saat orang sedang berpuasa Ramadan. Saat itu, pelaku juga dilarang memarkirkan motornya di sekitar yayasan. Karena merasa tak terima dengan diteguran Pak Ustad, pelaku akhirnya membakar bangunan milik yayasan itu," ujar Yusuf.
Baca Juga: Maling di Perumahan Elite, Pencuri Asal Majalengka Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Sumedang
Berawal dari kekesalan tersebut, pelaku LA akhirnya merencanakan untuk membakar bangunan yayasan atau pesantren milik Ustad Saeful Azhar tersebut.
Yusuf juga menceritakan kronologis pembakaran bangunan panggung milik Yayasan Awaliyatul Huda tersebut. Menurut Yusuf, pelaku datang ke lokasi pesantren pada malam hari, dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah putih.
